Desa Cibiru Wetan, Kabupaten Bandung -- Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan program KKN-T pada tahun ini dengan mengusungkan tema "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM". Bertemakan "Desa Tanpa Kemiskinan" kelompok 100 melakukan kegiatan sosialisasi mengenai cara pembuatan dan teknik pemasaran produk kalua jeruk bali dengan mengaggas tema kegiatan 'Upaya Peningkatan Pemeasaran Produk Kalua Jeruk Bali untuk Meningkatkan Perekonomian Warga Desa Cibiru Wetan'.
SDGs Desa Nomor 1 yang berbunyi Desa Tanpa Kemiskinan, menargetkan tujuannya di tahun 2030 untuk menekan angka kemiskinan hingga 0 persen. Hal ini tentu bukan hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat banyak kebijakan yang harus diambil dan dilaksanakan bersama-sama.
Upaya yang dapat memenuhi program SDGs Desa yang mengarah pada Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini salah satunya adalah dengan mengembangkan UMKM yang dimiliki oleh warga Desa Cibiru Wetan.
Pengembangan UMKM ini dapat menjadi jalan alternatif untuk memperkecil jurang kemiskinan. Itu dapat dibuktikan dari adanya kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 61,97% dari total PDB nasional atau setara dengan Rp. 8.500 triliun pada tahun 2020, dan dapat menyerap tenaga kerja sebesar 97%.
Dengan demikian, dilaksanakannya kegiatan sosialisasi mengenai 'cara pembuatan dan teknik pemasaran produk kalua jeruk bali' yang diusung tim KKN UPI kelompok 100 ini, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk dapat mengembangkan produk UMKM sebagai sumber penghasilan warga.
Potensi Sumber Daya Alam yang ada di Desa ini pun melimpah ruang, banyak tanaman yang tumbuh disekitar pemukiman penduduk. Khususnya pohon jeruk bali yang banyak tumbuh disekitar pekarangan rumah warga. Namun sayangnya pemanfaatan pohon jeruk bali ini kurang dimanfaatkan secara optimal.
Padahal jeruk bali ini memiliki nilai ekonomis yang terbilang tinggi, salah satunya dapat diolah menjadi kudapan lezat, dinamai kalua. Pengolahannya pun mudah, dan pembuatannya pun bermodal murah.
Berangkat dari hal tersebut, mahasiswa KKN UPI Kelompok 100 mencoba mengedukasi warga setempat terkait cara pembuatan produk kalua jeruk dan strategi pemasarannya melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan Sabtu (30/7/2022) pukul 19.30 WIB.
Penyambutan kegiatan dari Dosen Pembimbing Lapangan yaitu Ibu Nuri Novianti serta Kepala Desa Cibiru Wetan yaitu Bapak Hadian Supriatna ini mengawali dan membuka adanya acara penyuluhan ini pada hari Minggu (24/7/2022).