Bandung, 19 Juli 2024 - Kita pastinya sudah tidak asing dengan istilah people-pleaser. People-pleaser yaitu orang yang memiliki kebiasaan mendahulukan kebutuhan orang lain dibanding kebutuhan dirinya sendiri. People-pleasing menjadi cara kebanyakan orang untuk mempertahankan hubungan yang baik dengan orang lain. Tapi, disamping itu people-pleasing juga memberikan dampak negatif, seperti:
Menimbulkan stres,Â
Mudah dimanfaatkan orang lain,Â
Merugikan diri sendiri dan membuat lelah,Â
Memberikan dampak negatif pada kesehatan mental.
Berdasarkan dampak yang ditimbulkan, perilaku people-pleasing ini harus diatasi. Tim PKM-RSH Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mendirikan Revival Assertiveness Programs sebagai usaha untuk mengatasi perilaku people-pleasing dengan meningkatkan asertivitas.Â
Tim Revival Assertiveness Programs ini terdiri dari 5 mahasiswa gabungan Program Studi Psikologi dan Pendidikan Seni Rupa, yaitu Fadhia Hasna Kamila (Psikologi, 2022), Juliana Nur Afifah (Psikologi, 2022), Ulfah Sayidah Mutamimah (Psikologi, 2022), Siska Sugiharti (Pendidikan Seni Rupa, 2023), serta Krisbandaru Hayuningtyas (Psikologi, 2021) dan didampingi oleh Hanna Maryama, M.Psi. selaku dosen pendamping. Program ini dilakukan di salah satu SMA yang ada di Kabupaten Bandung Barat dan diikuti oleh 40 siswa/i berusia 15 - 17 tahun. Revival Assertiveness Programs dilakukan dengan media illustrated books yang terbagi ke dalam 3 sesi, yaitu sesi literasi bersama, revival mission untuk meningkatkan asertivitas, serta refleksi.Â
Program ini disambut antusias oleh para siswa, seperti pernyataan salah satu partisipan, "Seru Teh acaranya. Terus jadi reminder juga buat kita biar nggak jadi people pleaser". Tim PKM-RSH Revival Assertiveness Programs berharap program ini dapat menambah wawasan serta kesadaran remaja terkait dengan perilaku people-pleasing serta membantu mereka untuk meningkatkan asertivitas.
