Kekerasan dalam berpacaran itu sudah banyak terjadi saat ini, beberapa hari yang lalu saya menonton sebuah film pendek yang menceritakan tentang kekerasan dalam berpacaran tokoh nya adalah perempuan(melati) laki laki(jaka)
Melati adalah seorang gadis yang sangat cantik dari keluarga yang berada, namun dia sangat kesepian karena ke 2 orang tuanya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka masing masing sehingga dia tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tua. Dia sangat merasa kesepian dengan itu untuk menghilangkan rasa kesepiannya dengan menyibukan diri dengan kuliah sambil berkerja. Pada suatu saat dia bertemu dengan seorang laki laki yang bernama Jaka dan mereka menjalin sebuah hubungan (pacaran). Dan melati merasa dirinya tidak kesepian lagi saat jaka sudah ada disampingnya dan menyanyanginya , namun melati salah dengan semua perkiraannya terhadap jaka , sering kali meraka bertengkar karena melati tidak bisa memenuhi semua permintaan jaka , mungkin karna orang tuanya jaka dulu sering bertengkar dan ayahnya sering memukuli menghina mencaci maki ibunya, dan sekarang jaka memperlakukan itu kepada melati.
Melati seringkali dipukuli di hina di cacimaki  jaka, hanya karna permintaan jaka yang tidak di penuhi oleh melati. Melati juga tidak boleh dekat dengan siapapun termasuk teman dekatnya sendiri , melati sangat sabar menghadapi semua sikap jaka. Dan anehnya setiap kali jaka memukuli melati mencaci melati , jaka selalu meminta maaf kepada melati dan dia berkata dia sangat menyanyanginya . hingga suatu saat melati tidak tahan lagi dengan semua perlakuan jaka terhadapnya dia pun bercerita dengan sahabatnya dan jaka pun tau pertemuan mereka ber2 , melati pun di pukuli ldi cacimaki jaka sehingga melati pun memutuskan untuk tidak lagi bersama jaka.
Dari cerita tersebut sikap jaka terbilang sangat tidak baik , mungkin karna pengalamannya dimasalalu  melihat orang tuanya bertengkar membuat jaka menjadi memiliki harga diri yang rendah. jadi jaka berfikir dengan memukul orang itu tidak apa apa dan dia menerapkannya di kehidupanya perilaku jaka harus dapat berdampingan agar tidak melalukan kekerasan , memiliki Self Awareness saat dia sudah melakukan perbuatan yang tidak baik. Dan melati memiliki sikap harga diri (Self Esteem) yang sangat tinggi dan berfikiran positif dan dapat menghadapi semua situasi .
Cara mencegah kekerasan dalam berpacaran bisa dari diri kita sendiri, berani mengatakan TIDAK, berkomunikasi dengan sahabat, terbuka dengan keluarga.
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H