Mohon tunggu...
ULFAH FITRIANA AKBAR
ULFAH FITRIANA AKBAR Mohon Tunggu... Wiraswasta - Keterangan Profil

Bio

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SIMULASI Saat Hati sedang dilanda Pilu

19 Januari 2021   12:26 Diperbarui: 6 Februari 2021   14:03 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI SIMULASI SAAT HATI SEDANG DILANDA PILU

Begitu agungnya semesta
Namun terlalu jauh untuk mengerti hal itu
Kita tidak sepenuhnya menyadari bahwa  ada hal rumit dan kompleks yang terjadi di dalam diri kita
Ketika kita masuk pintu gelap, semua terjadi begitu saja
Semua terlihat berbeda,  serasa asing bahkan tidak mengenalinya
Ada perubahan yang tidak dapat di mengerti
Dan ini adalah sebuah kesakitan yang sekaligus menyenangkan

                Sebuah chemistry menjadikan kebingungan akan perubahan
                Lepas pendirian, terombang-ambing dan tersesat
                Merasa malu untuk mendayagunakan kemampuan
                Waktu terus berjalan seperti siang beralih malam
                Begitupun chemistry ini silih berganti dalam waktu dekat

Berjalan dengan kepercayaan diri sintetis
Berjalan dengan senyuman sintetis
Berjalan dengan raut wajah sintetis
Seperti badut yang menghibur anak kecil

                Ada penenang sejati ketika logika sudah tak lagi dapat diandalkan
                Kita dituntut untuk percaya untuk sekedar memberi rasa aman
                Seakan itu adalah jalan satu-satunya
                Hey bangunlah, aku tunjukan yang sejatinya memberikan kemenangan

Sebuah candu yang baik dan tidak terbatas
Percayalah, datang kepadaku dan kan  kuberikan candu ini
Jika kau ulangi terus menerus, ini akan mengundang senyuman yang tak sintetis
Pelan-pelan saja tak usah terburu-buru


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun