Mohon tunggu...
Ulfah Fauziyah
Ulfah Fauziyah Mohon Tunggu... -

Saya mahasiswi Politeknik Negeri Bandung jurusan Akuntansi prodi D4-AMP 2013.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangkitkan Kembali Arti Sumpah Pemuda

27 Oktober 2013   00:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:59 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Oktober merupakan bulan yang paling bersejarah untuk para pemuda pada saat itu, tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928. Tanggal tersebut menjadi hari yang bersejarah bagi bangsa kita selain hari kemerdekaan yaitu hari Sumpah Pemuda. Sumpah pemuda merupakan hasil kerja keras para pemuda pada jamannya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa kita, setelah ratusan tahun dijajah oleh kekuasaan para kolonis. Kondisi ketertindasan ini yang mendorong para pemuda untuk membulatkan tekad dan menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945.

Bayangkan bagaimana perjuangan para pemuda pada saat itu untuk bangkit dan merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Dengan bersenjatakan bambu runcing dan tekad yang kuat mereka gigih berperang untuk melawan para penjajah. Sumpah pemuda adalah bukti hebat kebersamaan para pemuda yang rela berjuang untuk Indonesia, bersatu demi tanah air, bersama untuk menggapai kemerdekaan.

Kini bangsa kita telah 68 tahun merdeka dan para pemuda sudah tidak perlu lagi mengangkat senjata untuk melawan penjajah seperti dahulu. Mereka hanya perlu menuntut ilmu dan mengembangkan potensi diri untuk bangsa Indonesia. Menuntut ilmu agar pendidikan pemuda kita sekarang tidak tertinggal oleh pemuda yang tinggal di negeri maju lainnya. Agar kita dapat bersaing secara akademik untuk mejadikan negeri kita kelak yang masih berkembang menjadi negeri maju. Pengembangan  potensi diri pemuda pun sangat dibutuhkan agar kita dapat mengeksplor soft skill kita untuk ditunjukkan kepada negeri lain bahwa kita mampu mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Namun kini jarang sekali kita temukan pemuda yang masih menghargai arti perjuangan Sumpah Pemuda tersebut. Mereka seakan-akan menyepelekan dan menganggap semua mudah dilakukan karena terbuai oleh kecanggihan teknologi. Seharusnya mereka sadar bahwa apa yang mereka nikmati sekarang merupakan hasil perjuangan dan pengorbanan pemuda dulu.

Selain karena kecanggihan teknologi, banyak pemuda yang menjadi pengangguran itu berarti kurangnya pengembangan potensi diri dari pemuda jaman sekarang. Sangat disayangkan sekali ketika tidak adanya lagi kegigihan yang selalu ditanamkan oleh pemuda terdahulu.

Dapat kita simpulkan bahwa arti Sumpah Pemuda kini telah pudar. Sumpah Pemuda hanya diartikan sebagai kisah bersejarah yang ada ketika jamannya. Seharusnya kita sebagai pemuda perubahan dapat mengaplikasikan isi dari Sumpah Pemuda tersebut yang telah didukung oleh segala hal yang dapat memperkuat kita untuk membela bangsa ini.

Mari kita sebagai pemuda perubahan bangsa menjadikan diri kita sebagai pemuda yang gigih dan tangguh untuk membela bangsa Indonesia dan menjadikan bangsa kita lebih maju. Merdeka!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun