Mohon tunggu...
ulfah ainunhafidzoh
ulfah ainunhafidzoh Mohon Tunggu... Sejarawan - MAHASISWA IAIN MANADO

SAYA ORANG BAIK, JANGAN PERCAYA SAYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Surat Pernyataan

3 April 2020   00:54 Diperbarui: 3 April 2020   00:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Di pupilmu kuselipkan sukma dari mataku agar aku tahu warna bunga apa yang dapat menggetarkan hatimu"

Merayapi kediamanku semak belukar yang menutupi warna bungamu

Ku titipkan kedua bola mata coklatku untuk menemanimu sore nanti

Sekian paceklik berlalu menanggapi perayaan hari minggu pagi

Dimana hamburan daun musim gugur terselesaikan

Dan banyak puisi yang tuntas tanpa tersampaikan

Memang seringnya begitu 

Namun tetap saja aku gugur dan hinggap di jendela kamarmu tanpa tahu bunga itu

Manado, 3 april 2020

00:58

"Dan akhirnya aku kembali dengan mata yang sama"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun