Yang otaknya masih jedor-jedor
Lilitannya mawur-mawur
Isapannya banyak yang ngawur-ngawur
Mati kau lidah dijulur
Tiada tangan yang mengulur
Menawar pundak yang tak terukur
Pandangan kita mari diedar
Bukan dibeber bahkan diecer
"Kenapa begitu teman?"
***
Hey, Teman main petak umpet
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!