Mohon tunggu...
Humaniora Pilihan

Tidak Semua Pemimpin adalah Pemimpin yang Sesungguhnya

29 Juni 2018   23:53 Diperbarui: 30 Juni 2018   14:44 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.affinitymc.com/you-cannot-become-a-leader-by-attending-leadership-courses/

Setiap perusahaan pasti memiliki pemimpin. Orang-orang yang ditunjuk sebagai pemimpin adalah orang- orang yang memiliki tanggung jawab dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memakmurkan perusahaan. Salah satu cara agar mencapai tujuan tersebut adalah dengan memilih pemimpin yang baik, berintegritas dan bertanggung jawab atau lebih singkatnya choose a leader who is a true leader. Namun. Apakah semua pemimpin adalah pemimpin yang sesungguhnya?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pemimpin adalah orang yang memimpin. Setiap pemimpin pasti memiliki karakteristik dan sifat masing-masing yang berbeda. Namun sayangnya, tidak semua pemimpin adalah pemimpin yang sesungguhnya.

Seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah mereka yang tahu siapa mereka sesungguhnya dan tahu nilai-nilai yang mereka anut. Mereka adalah orang-orang yang berkomitmen dan tidak segan untuk membagi ilmu dan nilai-nilai yang mereka anut.

Seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah mereka yang mampu memberikan respon dan keputusan dalam mengatasi masalah. Mereka adalah orang-orang yang tidak akan mengkambing-hitamkan karyawannya. Mereka adalah orang-orang yang fokus mencari jalan keluar dari masalah dibanding mencari kesalahan orang lain.

Seorang pemimpin yang sesungguhnya mampu memberikan pengaruh yang positif. Tindakan yang mereka lakukan akan menginspirasi dan mempengaruhi orang lain. Mereka adalah orang-orang yang tidak hanya mempunyai peran dalam mencapai keberhasilan perusahaan tapi juga memiliki peran dalam memotivasi pengikutnya.

Menjadi seorang pemimpin yang sesungguhnya tidak berarti sempurna. Seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah mereka yang belajar dari pengalaman. Mereka tidak bertindak sesuai textbook yang mereka baca. Mereka adalah orang-orang yang selalu belajar dan berusaha untuk memperbaiki diri. Seorang pemimpin bisa menjadi panutan bagi orang lain.

Seorang pemimpin yang sesungguhnya jelas berbeda dengan bos. Seorang bos biasanya memimpin bawahannya dengan prinsip "menyuruh" ketimbang "bekerja sama". Prinsip bekerja sama adalah kunci dari keberhasilan seorang pemimpin. Keberhasilan pemimpin juga nantinya akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Seorang pemimpin dihargai oleh orang lain dari keberhasilannya. Oleh karena itu, tidak semua pemimpin adalah pemimpin yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun