Mohon tunggu...
ULFAH AMANIASYARIEF
ULFAH AMANIASYARIEF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di Kampus Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keinginan Kuliah yang Tinggi di Tengah Ekonomi Keluarga

29 November 2024   00:05 Diperbarui: 29 November 2024   00:29 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DOK. PRI ULFAH AMANIA SYARIEF

Keinginan kuliah : Keinginan kuliah yang tinggi di tengah ekonomi keluarga

Menjalankan kehidupan sebagai seorang anak yang ingin berkuliah tinggi, pada awalnya memang sulit untuk lanjut kuliah dimana ketika orang tua sedang tidak punya biaya untuk kuliah, tetapi tetap bersabar agar bisa berkuliah. Ketika proses menunggu untuk daftar kuliah terputus niat itu karena pandemic covid. Berhubung dengan keadaan internal keluarga yang sedang dihadapi, sambal menunggu waktu untuk kuliah dan mencari kampus yang tepat saya melakukan banyak hal. Menabung uang saku demi bisa daftar keliah diawal agar bisa masuk kuliah terlebih dahulu. Pada proses yang dijalanin pemilihan kampus Universitas Pamulang adalah yang paling tepat. Setelah lolos masuk kampus ini saya berusaha mencari pekerjaan partime untuk memenuhi kebutuhan diri dan perkuliahan.

Mengatur waktu : Efesiensi waktu antara kerja dan kuliah

Pada hari-hari biasa bekerja partime untuk menambah uang saku dan kebutuhan lainnya agar tidak membebani orang tua karena cita-cita untuk membahagiakan orang tua itu tinggi. Banyak pekerjaan partime yang dilakukan seperti mengajar les di tempat bimbel adalah awal mula pekerjaan pertama saat kuliah sampai mengajar bimbel door to door, menjadi admin di sebuah klinik Kesehatan swasta sampai akhirnya menjadi TKS di sebuah Dinas Pemerintahan. Semua proses dilakukan agar bisa meringkankan biaya kuliah dan kebutuhan.

Tekanan emosional

Pada saat berproses kala itu, tidak dipungkiri ada beberapa hal yang mempu membuat emosional atau mental terganggu, semua itu proses dalam menjalani pilihan kita. Hal tersebut harus dilalui untuk menunjukan bahwa diri kita mampu dan bisa mengatasi berbagai proses kehidupan baik tenanan dari pihak manapun.

Dukungan yang mengauatkan

Pada pilihan yang kita buat ada dukungan positif dari orang tua dan keluarga yang terus memberikan semangat agar tidak mudah menyerah. Dalam hal pendidikan orang tua sangat mendukung punuh, ini adalah hal yang sangat berharga yang membuat saya mampu melewati segala prosesnya. Senyuman yang terpancar dari orang-orang yang kita sayangilah yang membuat semangat tak pernah pudar.

Pelajaran berharga

Ketika masuk pada tahap kuliah dan bekerja saya menyadari banyak hal baik yang patut disyukuri, kampus ini adalah kampus yang ideal untuk saya kuliah karena saya bisa tetap bekerja. Pengalaman demi pengalaman dalam bekerja akan saya jadikan acuan motivasi untuk menjadi yang terbaik serta Pendidikan yang saya tempuh akan saya pejuangkan dengan baik, untuk sebuah kesuksesan yang saya inginkan, saya akan berkuliah dan bekerja dengan sebaik-baiknya. Di kampus Universitas Pamulang saya bisa banyak menerima ilmu Pendidikan yang baik. Hal yang sangat saya syukuri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun