Mohon tunggu...
Durrotul Fairuz
Durrotul Fairuz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Solusi Cerdas Pengelolaan Sampah: Berehentilah Membuang Mulailah Mendaur Ulang Dengan Membuat Kerajinan Ecobrick

13 Desember 2024   09:54 Diperbarui: 13 Desember 2024   09:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Kamis, 5 Desember 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan melaksanakan kegiatan ecobrick di Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN dalam mendukung kelestarian lingkungan dan mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah berbasis plastik.

Kegiatan ini dihadiri oleh Lurah dan seluruh staf kelurahan yang sangat antusias dengan upaya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Ecobrick sendiri merupakan bahan bangunan yang terbuat dari plastik bekas yang dipadatkan dan digunakan sebagai alternatif bahan bangunan yang ramah lingkungan.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan solusi praktis pengelolaan sampah plastik di tingkat rumah tangga, serta mempromosikan penggunaan ecobrick sebagai alternatif bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat Kelurahan Panjang Baru dan masyarakat lainnya dalam upaya mengurangi sampah plastik.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara pembuatan ecobrick yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Warga diajarkan bagaimana cara mengumpulkan sampah plastik yang masih bisa didaur ulang, kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik bekas dengan cara dipadatkan hingga padat.

Setelah itu, mahasiswa KKN mulai memasang ecobrick di lokasi-lokasi yang telah disepakati di desa tersebut. Ecobrick ini tidak hanya berfungsi untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga memperindah lingkungan dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.

Keunikan dari kegiatan ini terletak pada kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan solusi lingkungan yang berkelanjutan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga memasukkan unsur seni dan kreativitas ke dalam instalasi ecobrick, menata ecobrick secara artistik di berbagai sudut untuk menambah estetika ruang publik di Kelurahan Panjang Baru.

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pembuatan ecobrick saja, namun juga menjadi titik awal bagi Kelurahan Panjang Baru untuk terus mengembangkan program-program pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun