Sebuah kisah perjalanan hidup menuju jenjang ibadah terlama dan ibadah seumur hidup, sebagian orang akan bahagia luar biasa untuk menikah dengan alasan seumur hidup sekali dan moment terpenting kehidupan.
Sebuah takdir yang Allah berikan sungguh indah dan sangat mengejutkan, bahkan terkadang yang sudah di gadang gadang  akan menjadi jodohpun tak jadi, karna memang jodoh terbaik dari Allah.
Perjalanan hidup perjuangan menuju gerbang tak henti hentinya ada saha mulai dari permasalahan PPKM yang tidak boleh di adakan pernikahan atau hajatan, hanya akad, dan diriku sendiriku sendiri menginginkan pernikahan sederhana, namun hajat orang tua berbeda dengan apa yang di rasa anak, semua memang terbaik pilihan dan ujian dari Allah, saudara yang selalu ikut campur, dari mulai dekor dan make up, bagiku itu pilihan pribadi karna yg memiliki hajatan diri sendiri, sampai bapak pun marah tersulut pembicaraan saudara haraus ini itu, pada kenyataannya semua kembali ke kita, tetap tenang dan siapkan mental karna memang ujian sebelum pernab jan masya Allah.
Mulai dari urus pernikahan yang bolak balik karna kesalahan foto bagground dan lain sebagainya serta pertengkafan antara pendapat bapak ibu dan calon wkwkwkwk ada ada saja, itulah ujiannya benar benar nyata adanya dan beberapa masa lalu deretan para mantan yang janji ini itu tetiba baik dan balik dan mengaja menikah dari masa lalu masa lalu itulah ujian nya memang benar benar nyata dan kurasakan sendiri takut ini itu dan everyday menangis karna menikah dengan orang yang baru saja kukenal hanya namanya tanpa tau latar belakangnya hati hanya bisa pasrah dengan Allah pilihan Allah terbaik, diriku yang Allah tetapkan.Â
dalam hatiku bergumam janji dengan hati sendiri kalau memang lancar sampai hati H dan akad jadi benar adanya dia jodohku hanya itu saja pertemuan singkay perjalanan singkat dan tak terkira Allah takdirkan 5000 tahun sebelum kita di ciptakan Allah telah tulis di Lauh Mahruz bahwa dia jodohku terikat dalam akad pacaran setelah menikah dan semua terasa nikmat setelah menikah benar adanya akan ada waktunya akan menjadi ratu dan akan ada waktunya ada orang yang benar benar mencintai kekurangan dan kelebihanmu benar benar ada yang menerima kamu apa adanya. Benar adanya rasa yang di nanti benar benar diperjuangkan. Masya Allah Subhanallah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H