Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu (PPMT) merupakan sebuah kegiatan pengabdian pada Masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai pengganti Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pelaksanaan PPMT ini dilaksanakan dalam kurun waktu 1 bulan, berbeda dengan KKN yang dilaksanakan selama 3 bulan lamanya. Kegiatan PPMT dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) di Dusun Srumbung Ngisor Desa Kradenan Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang dengan durasi waktu pelaksanaan mulai tanggal 14 Desember sampai 14 Januari 2024.
Pelaksanaan kegiatan PPMT ini ke ketuai oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) sekaligus dosen pembimbing Dr. Heni Setyowati ER., S.Kp.M.Kes dan 5 orang mahasiswa yaitu Fara Salsabila Putri, Elza Dharma Pratiwi, Dela Kartika Noviana, Aswa'ul Mufid, dan Siti Ulfa Khoirotun Nikmah.
PPMT di Dusun Srumbung Ngisor berfokus pada pencegahan stunting dan penerapan PHBS di lingkungan sekitar. Pada kegiatan wawancara dengan Pak Agus selaku Kepala dusun Srumbung Ngisor mendapatkan hasil bahwa "Untuk saat ini memang di Desa Kradenan khususnya Dusun Srumbung Ngisor masih terdapat beberapa kasus kesehatan yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terkait PHBS sehingga berpengaruh pada kasus stunting yang tinggi" (21/11/2023). Dengan demikian, mahasiswa pada kegiatan PPMT ini akan membantu menyelesaikan permasalahan dengan mengungsung tema "Edukasi Pentingnya Penerapan PHBS Guna Mencegah Kasus Stunting di Dusun Srumbung ngisor".Â
Dari tema diatas maka mahasiswa Unimma dibantu Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan bekerja sama dengan kadus serta ibu kader merancang berbagai macam kegiatan penunjang PHBS dan pencegahan stunting dengan melakukan edukasi pada warga dusun Srumbung Ngisor dan melaksanakan kegiatan seperti senam, cek kesehatan warga dusun Srumbung Ngisor,edukasi PHBS terhadap anak-anak, edukasi pencegahan stunting, edukasi PHBS rumah tangga dan penanaman toga.
Perilaku hidup bersih dan sehat tidak hanya diterapkan untuk orang tua akan tetapi anak-anak juga perlu menerapkan PHBS seperti contoh sederhana yaitu tidak membeli makan sembarangan, makan makanan yang bergizi dan cuci tangan yang baik dan benar. Hal ini harus ditanamkan sejak dini agar menjadi sebuah kebiasaan positif yang akan berdampak baik di masa mendatang.
Pada setiap kegiatan yang ada, mahasiswa PPMT memberikan makanan sehat untuk dimakan secara bersama guna mengenalkan pada warga dan anak-anak contoh makanan sehat dan bergizi seperti kentang, telur rebus, bubur kacang hijau dan susu. Dengan hal ini orang tua dapat termotivasi dan terinspirasi untuk memberikan makanan bergizi pada anak-anaknya dan menghindari makanan yang memang tidak sehat.
Dalam pelaksanaan kegiatan, warga sangat antusias dan semangat dengan diadakannya kegiatan mulai dari senam sampai penanaman toga. Selain itu, warga memperhatikan betul bagaimana PHBS diterapkan dan hal-hal apa saja yang dihindarkan untuk mencegah suatu penyakit. Dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penerapan hidup bersih dan sehat guna mencegah stunting dan penyakit lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI