Galau adalah sebuah Bahasa atau istilah yang mengungkapkan perasaan tak enak atau tak karuan, didalamnya yang dalam bahasa inggris namanya Confuse, atau kurang lebih yang mendekati itu, karena memang ini istilah baru bagi mereka (yang Katanya) Gaul, istilahyang sudah gak asing lagi bagi kalangan anak muda jaman sekarang, bahkan istilah ini sudah mulai merebak hingga kalangan orang tua yang mulai menggunakannya, sehingga sedikit kalau ada apa-apa langsung pada bilang aku galau, padahal kalau jaman dahulu cukup dengan ungkapan “aku sedang pusing, pening dan sebagainya”. Namun namanya perkembangan jaman itu ya mau di ikuti silahkan, nggak juga silahkan, karena sekarang ini sudah nggak jaman lagi ada istilah itu masuk neraka ini masuk surga dan lain sebagainya, karena memang peng-claim-an itu nggak di terima oleh masyarakat dan kalangan umum, kalau menurut mereka enak dan asyik ya No Problem/Nevermind.
Kalau dalam bahasa arab ada istilah“kullu musabab sababun”, atau dalam bahasa indonesianya simple saja yaitu setiap akibat pasti ada sebabnya, dan itu sudah hukum alam, nggak mungkin ada aksi tanpa reaksi(kalau aksi demo dan mogoknya Mahasiswa, nggak di gubris sama pemerintah kalee). Begitu juga dengan galau, galau datang karena kita itu nggak ada aksi yang bisa memenuhi kebutuhan hati untuk menyenangkan dan membahagiakan hati tersebut, atau bisa di bilang monotone dan terkesan nggak kreatif dalam menghadapi hidup, padahal hidup itu harus aktif dan kreatif, sehinnga akibat dari ketidak kreatif-an tersebut kejenuhan, pusing, pening, bahkan Stress yang akhirnya di sebut Galau, itupun seolah datang melambaikan tangan dan menyapa “Selamat Galau”
Untuk itu bagaimana kah Tips dan Triks kita dalam menghadapai dan mengusir galau dari diri dan jiwa kita supaya jadi fresh, damai dan tenang kembali seperti kehidupan yang diinginkan. Ialah dengan seperti yang sudah disebutkan di atas tadi yaitu todak monotone, yang berlalu biarlah berlau, meski itu sangat sulit sekali, tp kalau kita niat, sesulit apapun pasti bisa. seperti kalau kita kedatangan galau ketika mengerjakan tugas, kalau capek ya instirhat dulu sambil berdzikir menyebut nama Tuhan, atau mungkin yg lain, bisa nge-game atau kegiatan apalah yang mungkin kita sukai, seperti nyemil, makan, atu mungkin merebahkan diri sejenak, karena memang ngerjain tugas itu kegiatan yang menguras tenaga akal dan fikiran, fokus serta serius. Kalau masih Galau juga ya maen ke rumah teman, atau mungkin yang suka curhat, bisa curhat ke sahabat atau orang tuanyanya, karena menceritakan beban yang kita emban kepada sahabat kita itu bisa sedikit meringankan atau istilahnya plong(hati lega). Mungkin untuk mengusir dan menghilangkan galau setiap orang mempunyai cara yang berbeda-beda, dan itu wajar dan biasa, karena manusia itu berbeda, yang penting No racism, No Anarchism, No Arrogant.
Say No to Galau...
“Galau Datang karena kita tidak kreatif”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H