Pertumbuhan e-commerce juga mempengaruhi cara masyarakat dalam membuat keputusan pembelian.Â
Di era digital, konsumen semakin cerdas dalam memilih produk.Â
Mereka tidak hanya mempertimbangkan harga, tetapi juga memperhatikan ulasan dan rating dari pengguna lain sebelum membeli.Â
Ulasan konsumen menjadi salah satu faktor penting yang membentuk persepsi dan kepercayaan terhadap suatu produk atau penjual.
Selain itu, kebiasaan belanja impulsif juga semakin marak terjadi. Dengan banyaknya promosi dan diskon yang terus-menerus ditawarkan oleh platform e-commerce, konsumen sering kali tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak mereka butuhkan.Â
Fenomena ini didorong oleh fitur-fitur seperti "flash sale" atau "limited offer" yang menciptakan kesan urgensi sehingga mendorong konsumen untuk segera berbelanja.
Seiring dengan perkembangan teknologi, e-commerce akan terus tumbuh dan menjadi bagian integral dari pola konsumsi masyarakat.Â
Dengan adanya inovasi seperti kecerdasan buatan, big data, dan teknologi augmented reality, pengalaman belanja online akan menjadi semakin personal dan interaktif.Â
Konsumen akan dapat mencoba produk secara virtual atau menerima rekomendasi yang disesuaikan dengan preferensi mereka.
Di sisi lain, bisnis yang ingin bertahan di era e-commerce harus terus beradaptasi dan berinovasi.Â
Pengalaman belanja yang menyenangkan, pengiriman cepat, dan layanan pelanggan yang responsif akan menjadi faktor kunci keberhasilan.Â