Mohon tunggu...
Ulaya Hanifah
Ulaya Hanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biologi Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mikroalga Pendegradasi ?

10 Januari 2022   11:36 Diperbarui: 10 Januari 2022   11:43 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. (Konsentrasi makro dan mikro nutrient pada air limbah Pww, Sww dan PE dengan medium MLA) (Znad et al., 2018)

Siapa kah Mikroalgae Pendegradasi itu ?

Mikroalgae Pendegradasi itu adalah microalgae berwarna hijau yang kita sebut Chlorella vulgaris, merupakan makhluk hidup penyelamat bumi. Mengapa seperti itu ? Karena Chlorella vulgaris dapat mengurangi air limbah, demi mencegah pencemaran air, dapat kita sebut fotobioreaktor yaitu memanfaatkan mikroalga menjadi alternatif untuk pengolahan air limbah yang ekonomis. Mikroalga telah menarik perhatian yang cukup besar karena kemampuannya yang dapat menghilangkan nutrien (N dan P) dan karbon organik (Znad et al., 2018). Secara prinsip, sumber karbon organik, nitrogen, dan fosfor yang ada dalam limbah cair dimanfaatkan oleh mikroalga sehingga dihasilkan biomassa dan oksigen. Seterusnya oksigen dimanfaatkan oleh mikroorganisme untuk merombak bahan organik yang ada dalam limbah tersebut (Soeprobowati dan Hariyati, 2013).

Limbah air yang berasal dari hasil kegiatan industri, domestik, dan kegiatan lainnya berpotensi sebagai bahan pencemar sumber daya air ketika kadarnya (unsur karbon, nitrogen, dan fosfor) melebihi ambang baku mutu. Maka dari itu diperlukan pengolahan air limbah sebelum dibuang ke badan perairan. Dari penelitian yang dilakukan Znad et al., 2018 mengenai uji coba  tiga sumber air limbah (air limbah primer, Pww, air limbah sekunder, Pww, dan limbah minyak bumi, PE) yang berdampak pada pertumbuhan alga dan penghilangan nutrisi alga dengan metode bioremediasi. Telah membukti bahwa Chlorella vulgaris dapat mengurangi nutrisi pada ketiga air limbah tersebut (Gambar 1), sehingga jika dibuang tidak membahayakan lingkungan.

             

Dari penelitian tersebut, diharapkan menjadi suatu solusi bagi kita sebagai penerus bangsa Indonesia dalam mencegah dan mengurangi adanya pencemaran air dengan memanfaatkan makhluk hidup (bioremediasi).

Tim Penulis :

 Angela Mary Gratia A , Karin Pramesti Listiyani, M. Rizki Fauzi , Metha Sadeva dan Ulaya Hanifah

Referensi

Soeprobowati, T.R. dan Hariyati, R. (2013). Potensi Mikroalga sebagai Agen Bioremediasi dan Aplikasinya dalam Menurunkan Konsentrasi Logam Berat pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Industri. Universitas Diponegoro. Diakses dari: https://mbio.fsm.undip.ac.id/v1/wp-content/uploads/2015/05/Lapora n-Akhir-2013.pdf

Znad, H., Al Ketife, A. M. D., Judd, S., AlMomani, F., & Vuthaluru, H. B. (2018). Bioremediation and nutrient removal from wastewater by Chlorella vulgaris. Ecological Engineering. 110, 1--7. https://doi.org/10.1016/j.ecoleng.2017.10.008

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun