Fatwa halal-haram gim PUBG masih menjadi perhatian para kalangan pecinta gim ini. Meskipun MUI telah turun tangan dengan mulai mengkaji apakah gim ini layak untuk diharamkan, namun animo penyuka gim PUBG tidak berkurang. Justru komentar bernada nyinyir menghiasi kolom-kolom komentar media online yang memberitakan halal-haramnya gim besutan Brendan Greene ini.
Terlepas dari keputusan final, apakah game ini layak diharamkan atau tidak, setidaknya tulisan ini mampu membuka pilihan dan membuat para pembuat kebijakan lebih melihat sisi humanis sebuah permainan bernama gim online.
Dalam tulisan saya yang berjudul Game PUBG, Layakkah Diharamkan? dan Sisi Humanis dalam Gim PUBG cukup menjelaskan kekhawatiran penyuka gim ini. Kekhawatiran yang terjadi tidak hanya untuk pemain gim PUBG, namun gim-gim online lainnya.
Perlu diketahui, gim yang sedang tren di Indonesia ini dimainkan oleh hampir semua kalangan. Bahkan, gim yang bergenre action tembak menembak dengan konsep battle royal ini memiliki jumlah pemain atau "player" wanita yang cukup tinggi presentasenya. Jadi, tidak hanya laki-laki yang senang memainkan gim perang ini.
Biasanya wanita yang bermain gim, cenderung menghindari permainan yang mengandung unsur kekerasan, action, tembak-menembak, atau perang. Berbeda dengan laki-laki, justru cenderung senang dengan hal yang mengacu adrenalin.Â
Namun, mengapa gim PUBG, mampu menarik kedua jenis kelamin? Pertanyaan ini akan terjawab dalam wawancara yang saya lakukan secara pribadi terhadap beberapa "player" PUBG wanita yang saya temui di dalam gim.
Dalam wawancara yang dilakukan, saya menemukan beberapa hal yang menarik untuk diulas. Saya melakukan sesi wawancara di dalam game menggunakan fitur voice chat yang terdapat dalam gim PUBG.Â
Dari beberapa interview, saya menampilkan tiga jawaban "player" wanita, yang merupakan teman bermain saya dalam gim ini. Sebagai catatan, saya belum pernah bertemu langsung dengan mereka. Kami berinteraksi di dalam gim, sembari bermain bersama.
Masing-masing dari mereka diberikan sekitar 11 pertanyaan. Pertanyaan dari berapa lama mereka memainkan gim ini, sampai pertanyaan apakah gim ini layak diharamkan atau tidak bagi mereka. Berikut daftar perbincangan dengan mereka.
ID Name PUBG : MS-Yona2*(Jakarta), Aara0*(Jakarta), FBPUTR*(Kalimantan), (sudah diberikan ijin untuk menampilkan ID). Umur ketiganya adalah 20+.