"Aku"
Aku rindu kebebasan yang mengalirkan idealisme dan tak terbelenggu oleh kebijakan dan aturan.
Aku rindu masa lalu yang menawarkan kebahagiaan dan kesetiakawanan di medan perangku.
Aku rindu etika dari pola pikir seorang guru dari masa kesantunan dan toleran.
Aku rindu tangan emas dan raut wajah mereka yang membesarkan ku, berkorban segala jiwa dan raga.
Aku rindu kawan lama yang secara angkuh nya aku, tak memberi ruang waktu tuk bersua.
Aku rindu diskusi, obrolan, gagasan dan ide para pelaku pengkritik kekuasaan birokrat.
Aku rindu tanah lapang yang memacu adrenalin dan jawaban dari rasa lelahku pada dunia.
Aku rindu menyebut nama-Mu dalam setiap langkahku yang sering tak mampu menggenggam nurani dan syukur.
Aku menangis, saat rindu akan rasa sesalku, tak kunjung datang.
Ulan Hernawan