Mohon tunggu...
Ulalala Ulalala alalalu
Ulalala Ulalala alalalu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis baru

Hobi saya menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

SDGs 14 Menjaga Kesehatan Ekosistem Laut dan Sumber Daya Laut Secara Berkelanjutan di Kecamatan Belawan, Kampung Nelayan

11 Juli 2024   09:46 Diperbarui: 11 Juli 2024   13:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEDAN, 09 JULI 2024

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terluas di dunia ini memiliki ekosistem pesisir dan laut yang keberadaannya terancam. Ini terjadi karena pemanfaatan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalamnya dilakukan dengan cara-cara yang merusak ekosistem. Kecamatan belawan 1, yang terletak di Kota Medan, Sumatera utara, terkenal sebagai salah satu kawasan pesisir dengan aktivitas perikanan yang signifikan. 

Kampung nelayan dikecamatan ini menggantungkan sebagian besar mata pencaharianya pada sumber daya laut. Sebagai kawasan pesisir, kesehatan ekosistem laut disini sangatpenting untuk kelangsungan hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat. Ekosistem laut yang sehat menyediakan berbagia layanan ekosistem yang sangat penting.

Tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) ke-14 adalah pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem lautan untuk menuju pembangunan yang berkelanjutan. 

Saat ini masyarakat yang tinggal di daerah pesisir belawan (kampong nelayan) hampir bergantung pada kelautan, karena sebagian besar masyarakat yang tinggal di daerah tersebut mata pencariannya adalah seorang nelayan. 

Dari penelitian yang di lakukan oleh mahasisawa satya terra bhinneka terdapat beberapa stake holder yang meberi informasi tentang eksositem kelautan di daerah belawan, yang pertama adalah bapak Imran yang berprofesi sebagai nelayan, dan yang kedua ibu minah sebagai masyarakat yang tinggal di derah pesisir. 

Ekosistem laut di daerah tersebut sangat terancam karena banyaknya limbah sampah yang tercemar, limbah-limbah tersebut bukan berasal dari masyarakat pesisir saja tetapi limbah sampah tersebut sebagian besar dari daerah daratan, seperti pembuangan sampah ke sungai yang akan terus mengalir ke laut. 

Selain itu,penangkapan ikan secara illegal atau IUU fishing,merupakan masalah serius dilautan karena merugikan nelayan lokal,merusak ekosistem laut,dn menghambat upaya pengelolahan perikanan yang berkelanjutan.

Sumber daya perikanan dan biota laut pada hakekatnya ialah sumber daya yang bersifat common property (milik bersama) yang menyebabkan tidak seorangpun yang memiliki hak khusus untuk memiliki sendiri atau mencegah orang lain untuk memanfaatkan sumber daya perikanan yang ada.

Dari agenda 17 tujuan SDGs terdapat 3 agenda yang berkaitan dengan ekosistem pesisir yaituagenda 3 (perubahan iklim), agenda 14 (kehidupan bawah air), dan agenda 15(kehidupan di atas tanah). Upaya dari di terapkannya SDGs 14 ini selain menjaga ekosistem kelautan yang berkelanjutan,kesejahteraan masyarakat sangat di utamakan agar menjadi lebih baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun