Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di lantai 5 hotel 88 pukul 09.00-12.00 wib. Berfokus pada upaya pengenalan, pencegahan, dan penanggulangan LGBT di lingkungan sekolah.Â
Pemateri adalah seorang akademisi wadek fakultas kesehatan masyarakat, dihadiri oleh para pengawas sekolah se-Kabupaten jember. Mulai dari jenjang tk sampai dengan sma, agar materi yang disampaikan diharapkan sampai pada lingkup sekolah hingga keluarga. Para pengawas memiliki antusias yang sangat tinggi akan hal ini, sebab berdasarkan pengalaman mereka pula ternyata banyak dijumpai kasus lgbt muncul dikalangan sekolah. Jember menduduki peringkat pertama dalam kasus pemerkosaan dan  lgbt se jawa timur. Berdasarkan keterangan pemateri, penting adanya screening untuk para siswa, dan adanya pencegahan maupun penanggulangan dari segala pihak. Dari diskusi tersebut, memunculkan sebuah saran agar pendidikan karakter, dan psikolog digaungkan di lingkungan sekolah. Upaya pendidikan seks dan parenting harus lebih banyak digalakkan terutama di daerah rawan. Peran orang tua, lingkungan, dan media sosial sangat besar dalam upaya mencegah maupun menanggulangi lgbt yang semakin merajalela. Dengan sosialisasi ini setidaknya para pengawas dapat meneruskan informasi dan memberi arahan terhadap sekolah yang diawasi.
Ukm kependudukan hadir sebagai agent dari kalangan mahasiswa, agar ikut serta dalam upaya mengenali dan mencegah dan menanggulangi lgbt maupun kekerasan terhadap anak. Tidak hanya anak-anak, dikalangan mahasiswa hal tersebut perlu dilakukan. Dimulai dari diri sendiri, keluarga, pertemanan, lingkungan untuk perubahan yang lebih besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H