Mohon tunggu...
UKMP UNIVERSITASJEMBER
UKMP UNIVERSITASJEMBER Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jember

UKMP Universitas Jember, Merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa yang fokus dalam permasalahan kependudukan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kesetaraan Gender: Merangkul Keadilan dalam Kehidupan dan Pembangunan

28 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 28 Desember 2023   16:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Subordinasi:

   Ketidaksetaraan terjadi ketika salah satu kelompok dianggap lebih rendah atau kurang berharga daripada kelompok lain. Subordinasi perempuan sering terlihat dalam pembatasan akses ke pendidikan tinggi atau peluang karir.

2. Marginalisasi:

   Marginalisasi terjadi ketika perempuan diabaikan atau diasingkan dari keputusan-keputusan penting dan kebijakan. Menyuarakan pandangan dan kebutuhan perempuan menjadi penting untuk menghindari marginalisasi ini.

3. Sterotip:

   Stereotip gender menciptakan prasangka dan pembatasan yang tidak adil. Mengekang peran atau harapan berdasarkan jenis kelamin dapat merugikan perkembangan individu dan masyarakat.

4. Kekerasan:

   Kekerasan terhadap perempuan merupakan bentuk ekstrem dari ketidaksetaraan gender. Masyarakat yang ingin mewujudkan kesetaraan harus aktif dalam memberantas segala bentuk kekerasan dan mendukung korban.

Mewujudkan kesetaraan gender bukan hanya tanggung jawab perempuan atau laki-laki saja, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan menghormati perbedaan dan memberikan kesempatan yang setara, kita dapat menciptakan lingkungan di mana setiap individu dapat berkembang maksimal tanpa batasan gender.

Kesetaraan gender bukan hanya tujuan akhir, tetapi juga proses berkelanjutan yang melibatkan pendidikan, kesadaran, dan perubahan budaya. Dengan bersama-sama berkomitmen untuk menghilangkan ketidaksetaraan, kita dapat membangun masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan untuk generasi yang akan datang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun