Kabupaten Jember menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dan komitmen dalam pembangunan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Hingga saat ini, Kabupaten Jember telah mencapai berbagai terobosan yang menghasilkan perkembangan yang signifikan. Terobosan-terobosan tersebut meliputi sektor infrastruktur, pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi.Â
Dalam beberapa tahun terakhir, kabupaten ini berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan pesat. Bahkan pada tahun 2022, Kabupaten Jember menorehkan prestasi gemilang dengan menjadi daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di wilayah esk Karesidenan Besuki dan Lumajang (Sekar Kijang), yakni mencapai 4,53%. Keberhasilan pertumbuhan ini tidak lepas dari potensi atau basis ekonomi yang kuat di Kabupaten Jember. Prestasi gemilang dalam pertumbuhan ekonomi Kabupaten Jember dalam beberapa tahun terakhir mencerminkan komitmen dalam pembangunan wilayah yang holistik.
Pembangunan kesehatan juga memegang peranan sentral yang tak kalah penting dalam Pembangunan suatu wilayah. Dalam rangka pemberdayaan keluarga dan masyarakat, promosi kesehatan menjadi tonggak utama dalam upaya pembangunan sektor kesehatan dan juga menjadi faktor kunci dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan. Upaya ini melibatkan berbagai sektor untuk merubah perilaku dan lingkungan demi menjaga serta meningkatkan. Pembangunan kesehatan berarti mendorong kesadaran, kemauan, dan kemampuan individu untuk hidup sehat guna meningkatkan Kesehatan Masyarakat secara menyeluruh.Â
Presiden RI telah menetapkan impres nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Di Kabupaten Jember, terdapat juga program J-GERMAS yang berfokus pada pembentukan budaya hidup sehat untuk seluruh masyarakatnya. Program ini menjawab tuntutan perubahan pola hidup modern yang semakin dominan di tengah masyarakat dan menjadi salah satu poin utama yang harus diperhatikan oleh Kabupaten Jember. Penerapan program ini, dapat dilakukan melalui:
- Memberikan contoh kepada masyarakat penerapan aktivitas fisik dalam bentuk olahraga Bersama, membiasakan konsumsi buah dan sayur
- Melakukan peregangan di tempat kerja
- Mendorong anak untuk melakukan aktivitas fisik melalui permainan tradisional
- Melakukan bersih-bersih Bersama masyarakat sekitar
- Menyebarluaskan informasi tentang makan buah dan sayur, perilaku hidup bersih dan sehat
- Bakti sosial pemeriksaan Kesehatan secara berkala bagi masyarakat, dan karyawan
- Memanfaatkan pekarangan rumah untuk tanaman sayur dan buah
- Mengajak masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dengan memastikan adanya jamban keluarga dan ketersediaan air bersih
Dengan tujuan dan hasil yang diharapkan sebagai berikut:
- Peningkatan aktivitas fisik
- Peningkatan perilaku hidup sehat
- Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi
- Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit
- Peningkatan kualitas lingkungan
- Peningkatan edukasi hidup sehat
- Menurunkan beban penyakit menular dan penyakit tidak menular baik kematian maupun kecacatan
- Menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit
- Menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk
- Menghindarkan peningkatan beban finansial penduduk untuk pengeluaran kesehatan
Pembangunan dalam bidang kesehatan memiliki peran sentral dalam mendukung kehidupan yang produktif. Kesehatan melibatkan aspek fisik, mental, dan sosial yang berada dalam kondisi bebas dari gangguan penyakit, memungkinkan aktivitas berjalan optimal.Â
Upaya menjaga kesehatan menjadi esensial guna menghindarkan diri dari penyakit dan faktor-faktor yang berpotensi merenggut kesejahteraan tubuh. Langkah-langkah sederhana seperti menjalani pola makan seimbang, berolahraga, dan beristirahat cukup, memberikan dampak positif pada kualitas hidup masyarakat. Kesehatan yang terjaga juga mengarah pada peningkatan produktivitas dalam berbagai kegiatan. Pentingnya pola hidup sehat bukan hanya sekadar opsi, melainkan pencegahan dan mitigasi risiko terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung yang semakin mengintai masyarakat pada zaman sekarang ini.
Pola hidup sehat menjadi fondasi esensial bagi masyarakat yang sebaiknya dimulai dari setiap individu. Namun, menjalankan kebiasaan hidup sehat tidak selalu sederhana karena kesadaran masyarakat masih tergolong rendah. Maka dari itu, dalam menghadapi tantangan ini, tentu solusinya terletak pada kesadaran personal masing-masing individu. Selain itu, akses terhadap informasi juga memainkan peran krusial melalui kampanye edukatif dan sosialisasi. Informasi yang tepat dapat membantu masyarakat memahami manfaat pola hidup sehat dan pentingnya pencegahan serta perawatan.Â
Namun, tantangan yang ada tidak hanya sebatas menyediakan informasi, tetapi juga memastikan bahwa semua lapisan masyarakat memiliki akses yang merata. Dalam konteks ini, kampanye edukatif tidak hanya menjadi pintu gerbang menuju pola hidup sehat, melainkan juga pilar dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju gaya hidup yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan.
Dalam rangka pembangunan berkelanjutan, kesehatan memegang peran sentral yang tak tergantikan. Melalui promosi kesehatan, setiap individu diharapkan mampu merubah perilaku dan lingkungan demi menjaga serta meningkatkan kualitas hidup. Di Kabupaten Jember, program J-GERMAS telah diterapkan sebagai bentuk upaya pemerintah untuk membentuk budaya hidup sehat di kalangan masyarakat. Namun, mengadopsi pola hidup sehat bukanlah hal yang mudah, mengingat masih rendahnya kesadaran masyarakat.Â
Oleh karena itu, solusinya terletak pada perubahan personal dan akses yang merata terhadap informasi. Penting untuk mengakui bahwa kesehatan bukan sekadar pilihan, tetapi fondasi penting dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Dengan komitmen bersama, masyarakat dapat mewujudkan pola hidup sehat dan turut serta dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan.