Banyak warga Indonesia yang tidak bisa melanjutkan pendidikannya sampai pada jenjang Perguruan tinggi, bahkan ada juga hanya sampai pada Sekolah Dasar.
Secara global, hal tersebut dikarenakan faktor ekonomi.Â
Pemerintah memang sudah memberikan banyak jalur beasiswa, bahkan hingga gratis sampai ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
Akan tetapi, tidak semua masyarakat mengetahui prosedur mengaplikasikan hal tersebut.Â
Selain itu, juga terdapat sebagian mereka mengetahuinya, namun masih merasa kebingungan dengan proses yang harus mereka lakukan untuk memperoleh beasiswa tersebut.
Bukan hanya itu, meskipun sekolah sudah dengan beasiswa, tapi kemungkinan besar dari pihak sekolah masih meminta beberapa biaya kepada siswa dengan mengatasnamakan infaq.Â
Bukankah itu sama saja dengan konsep pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP)?
Apalagi masih dibingungkan dengan peralatan dan kebutuhan yang lain.
Dari sini terlihat, bahwa pemerintah seakan kurang memperhatikan sekolah-sekolah pada daerah tersebut yang utamanya di daerah pedesaan hingga hal tersebut dapat terjadi.
Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan lagi kinerja guru-guru yg ada di desa, agar terbebas dari hal-hal seperti itu.***