Mohon tunggu...
Ukm JurnalistikIAIS
Ukm JurnalistikIAIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas Menulis Jurnalistik IAI Syarifuddin Lumajang

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Maktabatuna Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ketika Mahasiswa Mulai Melupakan Tugasnya!

7 September 2023   09:53 Diperbarui: 7 September 2023   09:58 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Mahasiswa dengan Hal Baru, dan Mulai Melupakan Tugasnya (Pint.)

Mahasiswa, banyak disebut sebagai penerus generasi bangsa Indonesia. Bentuk ungkapan, bahwa mahasiswa dianggap mampu menyikapi permasalahan di atas bangsa Indonesia. Karena selain itu, mahasiswa juga merupakan pelopor, pelaku dan penggerak, untuk menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia.

Namun, mahasiswa pada kenyataannya kini, sudah terlihat buta dengan problem yang ada. Mahasiswa mulai terlihat tak peduli dengan jeritan rakyat Indonesia. 

Tak seperti mahasiswa terdahulu, yang dengan kekukuhannya menyuarakan aspirasi rakyat Indonesia. Mahasiswa dengan sifat kritis dan tak dapat dibendung untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dengan bentuk aksi nyatanya. Sedangkan mahasiswa hari ini, terlihat seolah sudah melupakan perannya di tengah rakyat Indonesia.

Tepatnya, pada ungkapan "Agen of Change". Mahasiswa yang seharusnya membawa perubahan yang memiliki impak nan apik untuk kesejahteraan bangsa Indonesia. Namun hari ini, mahasiswa mulai dipenuhi sikap gengsi untuk memikirkan rakyat yang tertindas.

Bahkan juga tengah asyik memikirkan gaya yang Hedon untuk ditampilkan pada media sosial. Mahasiswa hari ini seakan menjadi budak media sosial. Mahasiswa yang lebih suka melakukan trend pada aplikasi, sehingga minimnya kegiatan belajar yang lebih serius untuk mengasah intelektualitas di dalam jati diri seorang mahasiswa itu sendiri.

Mahasiswa hari ini terlihat lebih suka dengan budaya luar tanpa memikirkan rakyat yang kini seakan tengah dijajah oleh pemerintah negaranya sendiri, bahkan juga kehilangan kesadaran, bahwa sejatinya dirinya sendiri juga terjajah oleh pembodohan massal ciptaan negara asing.

Seruan jargon hidup mahasiswa Indonesia, kini hanyalah wacana semata, tanpa adanya iringan tindakan yang nyata. Kuliah hanya mencari angka dan ijazah tanpa memikirkan rakyat yang tertindas. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun