Setelah badha magrib televisi harus dimatikan. Orang tua bersama anak pergi ke mushole dekat rumah meskipun harus menyebrangi sungai. Sekembalinya dari rumah, biasakan untuk tadarus bersama membuka Al quran atau jilid. Lalu buka buku pelajaran belajar serta mengerjakan PR sembari menunggu sholat isya. Setelah sholat isya biarkan anak bermain sedikit atau menyelesaikan belajarnya. Baru arahkan anak untuk tertidur. Tidur cepat bangun lebih cepat.
Golden Time adalah waktu setelah sholat shubuh dimana orangtua biasanya sudah kembali dari kesibukan bekerja. Pada saat ini menjadi waktu tepat untuk anak belajar. Karena hakekatnya belajar itu: 1) belajar tidak perlu lama-lama juga apalagi pada anak, biarkan dia bermain untuk mengasah motorik kasar dan emosinya 2)apa yang harus dipelajari anak, 3) karakter bagaimana yang harus diberikan pada anak. Itu yang terpenting karena setinggi apapun pengetahuan seseorang akan sia-sia jika tidak memiliki karakter yang baik.
Mengapa harus memilih golden time?
Karena otak memiliki irama, irama disini adalah saat yang tepat otak melakukan belajar. Dimana pada saat golden time otak anak mengalami kerileksan, perut sudah terisi saat sore hari, kenyaman didampingi orang tua, kedamaian telah melakukan ibadah, dan kesegaran setelah mandi. Sehingga pada saat ini menjadi saat yang tepat bagi orangtua untuk menemani dalam belajar.
Bagaimana jika golden time tidak dimaksimalkan
Sebagian anak biasanya akan menghabiskan dengan menonton televisi padahal pada jam-jam itu banyak sekali tayangan anak-anak yang berlanjut sampai malam. Sebagian memanfaatkan dengan bermain hape yang bisa berlanjut sampai malam juga,atau sebagian digunakan untuk keluar rumah melakukan nongkrong bersama teman-temannya.
Beberapa kegiatan yang bisa dimanfaatkan saat golden time
- Tadarus bersama
- Mengerjakan PR
- Belajar
- Menggambar
- Bercerita
- Dan lainnya
Demikianlah kita sebagai orangtua harus memanfaatkan golden time setiap harinya. Saat dimana orangtua harus selalu menomorsatukan berkumpul dengan anak-anak kala golden time sehingga komunikasi terjalin dengan sehat dan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
