Ahmad Ilham hampir saja putus sekolah, saat akan masuk SMA. Ayahnya meninggal ketika Ia duduk di kelas 7 SMP. Usaha orangtuanya -Rumah makan padang- sempat terkendala karena sejak ayahnya meninggal hanya ibunya yang bisa menjalankan usaha. Ilham anak pertama dari dua bersaudara ini, setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah mengantar sang Ibu ke pasar membeli bahan-bahan untuk jualan. Seiringnya waktu sang Ibu sakit-sakitan, jualannya pun sering tutup. Ketika Ilham lulus SMP orang tuanya tak punya biaya untuk menyekolahkan Ilham ke jenjang berikutnya, karena  adiknya yang masih SD pun butuh biaya.
Beruntunglah Ilham mendapatkan informasi dari temannya bahwa ada sekolah gratis tingkat SMK yang beralamat di Jalan JCC Kompleks PLN P2B TJBB, Limo, Depok. Ilham memberanikan diri untuk daftar dan memenuhi syarat-syarat yang diberikan. Alhamdulillah Ia bisa diterima di sekolah gratis ini, SMK Informatika Utama.
la menjadi anak yang berprestasi serta mampu mengembangkan potensinya. Kemampuan codingnya cukup mumpuni, membuktikan bahwa Ilham dapat bersaing dengan angkatan kerja lainnya, Â setelah lulus dari SMK Informatika Utama Ia langsung mendapatkan pekerjaan sebagai PHP Backend Developer salah satu perusahaan di Jakarta. Kini Ilham dapat melanjutkan ke perguruan tinggi dengan biaya sendiri dan bisa membantu Ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari juga membiayai sekolah adiknya.Â
Itu adalah satu diantara banyak kisah siswa SMK Informatika Utama dalam memperoleh pendidikan. Sekolah gratis yang dikhususkan bagi kaum dhuafa ini merupakan sekolah binaan YBM PLN dan telah meluluskan lebih dari 300 siswa. Seluruh kebutuhan oprasional sekolah tersebut dibiayai oleh YBM PLN. Orang tua siswa tidak perlu mengeluarkan biaya, bahkan pada jenjang tertentu siswa diberikan transport karena harus mengikuti prakerin (praktik kerja industri).
Berkahnya dana zakat yang diberikan untuk pendidikan membuahkan hasil yang sangat baik. Karena pendidikan merupakan cara paling efektif untuk memutus rantai kemiskinan. Lembaga amil zakat, infak, dan shodaqoh YBM PLN memiliki program pendidikan untuk mengentaskan kemiskinan. Sebagaimana visi misi YBM PLN memberdayakan mustahik menjadi muzzaki.
"Menyalurkan zakat melalui lembaga memang manfaatnya lebih besar dibanding memberikan langsung," kata Salman Al Farisi, Deputi Direktur YBM PLN. Menurutnya, dana zakat yang diberikan langsung akan habis begitu saja untuk kebutuhan yang sifatnya sementara.
Selain itu, zakat melalui lembaga dapat lebih luas penyalurannya. YBM PLN sudah ada di seluruh Indonesia, dari sabang sampai Merauke, dikelola secara profesional dan penuh tanggung jawab.
Jadi masyarakat jagan takut untuk menyalurkan zakat ke lembaga zakat, karena manfaatnya lebih besar dan merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H