Mohon tunggu...
Inovasi

Bimbingan Konseling (Antara Ada dan Tiada)

22 Februari 2016   10:29 Diperbarui: 22 Februari 2016   11:17 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bimbingan konseling adalah layanan bantuan untuk peserta didik baik secara perorangan maupun kelompok, agar mandiri dan berkembang secara optimal. Bimbingan konseling memberikan beberapa layanan dan kegiatan bagi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar atau bimbingan karir menuju pendidikan tingkat tinggi (perguruan tinggi). Bimbingan konseling juga dijadikan mata pelajaran bagi siswa di sekolah menengah.

Akan tetapi, bimbingan konseling selalu identik dengan tempat pengaduan atau penindakan bagi siswa-siswa yang sedikit bermasalah. Dewasa ini, bimbingan konseling hanya tempat untuk pemberian sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran aturan seperti merokok, bolos sekolah, dan lain sebagainya.

Padahal, bimbingan konseling merupakan tempat atau layanan yang penting bagi para siswa dalam meningkatkan prestasi akademik maupun non akademik dan pengembangan karir pendidikan siswa itu sendiri. Siswa dapat menentukan strategi belajar yang tepat dalam meningkatkan kompetensi akademik. Dengan bimbingan konseling, siswa mempunyai rancangan dan pandangan dalam menentukan masa depan pendidikan. Misalnya untuk siswa sekolah menengah ke atas mendapatkan bimbingan dalam menentukan pilihan menuju jenjang perguruan tinggi. 

Namun, bimbingan konseling sering diacuhkan dan dianggap sebelah mata bagi para siswa. Tak banyak siswa yang memanfaatkan layanan bimbingan konseling. dalam institusi sekolah, bimbingan konseling diberikan fasilitas ruangan yang memadai dan nyaman bagi siswa dalam melakukan konsultasi tentang pendidikan atau masalah pribadi. dengan fasilitas yang memadai, seharusnya siswa mempunyai keinginan yang kuat dalam melakukan bimbingan karir. 

seharusnya, ada kesadaran bagi siswa dalam memanfaatkan layanan bimbingan konseling. peran guru atau konselor dalam memberikan pelayanan yang sesuai dan tepat bagi siswa agar fungsi bimbingan konseling dapat terlaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun