Mohon tunggu...
cv.media grup
cv.media grup Mohon Tunggu... Jurnalis - aktris

semua berita dishare berdasarkan fakta dan akurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnal Film Pendek

12 Juli 2024   16:33 Diperbarui: 12 Juli 2024   16:38 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PERANCANGAN FILM PENDEK "SENJA" SEBAGAI SARANA EDUKASI PENDAKI GUNUNG

DESIGN OF THE SHORT FILM "SENJA" AS A MEANS OF EDUCATION FOR MOUNTAIN CLIMBERS

Depri Handayani1

Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech Jl. Basuki Rahmat No. 05, Palembang 30129, Indonesia

Jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech

e-mail: deprihandayani685@gmail.com

 

Abstrak 

Pendakian adalah salah satu kegiatan alam yang paling populer untuk menguji fisik, mental, dan belajar bepergian di luar ruangan seperti mendaki gunung. Namun, sayang akhir-akhir ini banyak sekali isu buruk dari dampak negatif dalam dunia pendakian salah satunya bisa meninggal karena kurangnya pengetahuan sebelum mendaki. Seperti hipotermia,tersesat di hutan, kesulitan bertahan hidup di alam liar, cuaca buruk, dan sebagainya. Melihat dari alasan-alasan tersebut, penulis akan mengangkat sebuah karya dalam penelitiannya untuk merancang sebuah film yang akan menjadi sarana edukasi bagi para pendaki. Melalui film berjudul "Senja" akan memberikan gambaran tentang dunia pendakian seperti kecerobohan, kurangnya pengetahuan dalam dunia pendakian dan jalan keluar dari permasalahan yang terjadi.

Media edukasi ini dapat disebarluaskan melalui media sosial seperti YouTube, Instagram, dan media lainnya. Sehingga para pendaki bisa belajar tentang baik buruknya dunia pendakian jika dicampur dengan egoisme tanpa sepengetahuan yang nyata.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami pendidikan pra-pendakian untuk mengurangi dampak kecerobohan pendaki di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah, Metode Kualitatif, Wawancara, Observasi, Studi Literatur dan Studi Eksisting. Hasil penelitian ini merupakan pengamatan petualangan yang dilakukan di Bukit Kaba, Bengkulu dalam bentuk film sebagai media penelitian. Proses perancangan film dilakukan dengan mengikuti tiga tahapan metode, yaitu pra-produksi, produksi, dan pasca-produksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun