Selamat pagi, Indonesia.
Jumat awal pekan bulan November ini merupakan momentum yg menyejukkan bangsa Indonesia. Asap yang sempat membumbung di Kalimantan dan Sumatera kini mulai sirna berbarengan dengan masuk musim hujan. Bagi saudara-saudara kita di belahan Indonesia yang sempat terdesak oleh jutaan ton asap akibat kebakaran hutan adalah penderitaan yang sulit dilupakan. Dada sesak, tenggorokan gatal, mata pedih, hingga melumpuhkan sendi-sendi vital tubuh. Ujungnya aktivitas masyarakat terganggu, sebagian malah berhenti.
Kini kita mulai lega. Bencana berhari-hari warga korban asap berteriak pun tidak didengar oleh saudara yang lain, namun Tuhan melalui hujan memberikan jawaban atas teriakan mereka. Sungguh hujan adalah berkah yang mengantarkan pada kenyamanan hidup berbangsa dan bernegara.
Lalu di mana posisi negara saat asap membumbung kemarin? Percayalah, Negara selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warganya. Lenyapnya asap adalah berkat negara juga bertindak ekstra keras, meski hanya sebagian. Kita berdoa agar tahun-tahun berikutnya benar-benar terwujud Indonesia tanpa asap. -kra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H