Mohon tunggu...
ujkayla
ujkayla Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

hi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kreasi Tanah Liat: Tempat Penyimpanan Aksesoris

22 September 2023   11:40 Diperbarui: 22 September 2023   11:42 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah liat atau biasa kita sebut sebagai clay adalah bahan lunak, yang sering sekali seniman gunakan, termasuk kita. Tanah liat selain gampang dibentuk dan dikeringkan, juga gampang ditemukan di toko peralatan sekolah. Di teks ini akan menjelaskan cara membuat tempat penyimpanan aksesoris yaitu nampan tanah liat dari bahan lunak yaitu tanah liat secara rinci.

Tanah liat menjadi bahan utama untuk nampan tanah liat karena tanah liat mudah untuk dibentuk bentuk sesuai keinginan kita. Banyak teknik yang bisa digunakan untuk membuat produk dari tanah liat, seperti mencetak, menggiling, pijit, dan lainnya. Juga tanah liat mudah untuk ditemukan dan dibeli. Tanah liat yang akan digunakan adalah tanah liat yang bisa mengering di suhu ruangan. Hasil dari tanah liat bisa juga untuk barang antik, contohnya gelas, mangkuk, vas, dan lainnya. Tidak hanya untuk dekorasi atau hiasan saja, tanah liat juga bisa untuk bahan bangunan yaitu batu bata. Tanah liat ini juga mempunyai keunggulan yang lain yaitu tanah liat itu mudah kering dan juga saat kering, hasilnya akan sangat kokoh dan susah untuk dihancurkan atau lunakan.

Pertama, siapkan semua bahan dan alat. Terutama tanah liat karena itu akan menjadi bahan utama. Tanah liat gampang ditemukan di toko alat sekolah didalam kemasan yang praktis. Tanah liat gampang sekali kering dalam beberapa jam, namun tergantuk dengan merek dan ketebalan karya kita. Tanah liat akan dibagi menjadi beberapa bagian supaya mudah untuk dibentuk. Bentuk tanah liat menjadi bulat dan ratakan menggunakan penggulung dan air supaya lebih rata dan mudah. Bagian ini akan digunakan untuk bagian bawah dari tampan tanah liat.

Selanjutnya, buatlah dinding untuk bentuk bulat sebelumnya dan sesuaikan dengan panjang keliling dari bulatan tersebut supaya bisa pas dengan bulatannya. Caranya sama seperti membuat bagian bawah dari nampannya sebelumnya. Ratakan dan bentuk menjadi bentuk segi panjang menggunakan penggulung. Lalu, gunakan juga air supaya gampang diratakan. Juga bisa menggunakan alat ukir tanah liat karena bisa lebih rapih dan mudah untuk dibentuk. Pastikan ketebalannya rata supaya saat digabungkan dengan bagian yang sebelumnya bisa lebih rapih.

2-650cf8dd4addee3bc570a3b2.jpg
2-650cf8dd4addee3bc570a3b2.jpg
Lalu, gabungkan bagian yang berbentuk bulat dan segi panjang. Bikin tekstur garis-garis di sekeliling bulatannya. Gabungkan bentuk segi panjangnya ke sekeliling bulatannya lalu ratakan atau tambal bagian yang masih belum nempel sehingga tidak lepas dan kokoh. Tambahkan sedikit detail untuk nampannya supaya bisa terlihat lebih rapih dan sesuai dengan referensi. Kemudian, jika sudah rata semua dan rapih, keringkan tanah liat dan tunggu selama 1 harian. Tanah liat dapat dikeringkan di suhu ruang dengan mudah. Supaya lebih kering dengan maksimal, keringkan bagian atas terlebih dahulu. Jika sudah kering, putar balik tanah liatnya supaya bagian bawah bisa kering lebih gampang.

Kemudian, gunakan amplas untuk menghaluskan permukaan supaya tidak ada tanah liat yang retak-retak. Jika ada yang retak saat kering, tambal dengan sedikit tanah liat dan jangan lupa juga untuk menggunakan air agar bisa lebih menyerap dengan tanah liat yang sudah kering. Dan juga supaya bisa di ratakan dengan gampang. Setelah semuanya sudah di tambal dan sudah kering, bisa ratakan lagi dengan amplas supaya halus dan tidak ada banyak bekas-bekas di hasil tanah liatnya.

screenshot-1-650cf8ff4addee3b2522ab32.png
screenshot-1-650cf8ff4addee3b2522ab32.png
Langkah terahkir, warnai karya tanah liat sesuai referensi dan kemauan supaya hasil karya bisa lebih cantik dan menarik menggunakan cat akrilik. Biasanya seniman hanya menggunakan warna primer yaitu merah, kuning, dan biru. Karena warna primer bisa dicampur untuk membuat banyak warna yang kita inginkan. Jangan lupa menggunakan warna hitam dan putih supaya bisa menentukan gelap dan terang dari warnanya. Bisa juga menambahkan gambar atau dekorasi jika ingin supaya hasil lebih menarik. Gunakan juga varnish jika diperlukan sehingga hasil karya bisa terlihat lebih mengkilat dan juga lebih tahan lama. Lalu, tunggu hingga kering.

4-650cf93c856e0a60234c5e02.jpg
4-650cf93c856e0a60234c5e02.jpg
Itu dia langkah langkah membuat nampan dari bahan lunak yaitu tanah liat. Nampan ini memiliki keunggulan serta fungsinya. Jika menyimpan aksesoris atau perhiasan di tempat yang tidak beraturan dan tidak ada tempatnya, akan gampang hilang. Tetapi jika menggunakan nampan dari tanah liat ini, akan gampang untuk menemukannya. Juga dengan tatakan gelas dari tanah liat, jika ada air yang tumpah atau menguap dari gelas yang berisi air dingin, nampan tersebut tidak akan rusak dan juga lembek karena tanah liat sangat kokoh.

Sumber

Checker Tray | Manawa Fest 2022. (n.d.). https://binus.ac.id/bandung/creativepreneurship/manawafest/@slay-or-clay/checker-tray/#:~:text=Clay%20tray%20adalah%20kerajinan%20tangan,%2C%20tempat%20aksesoris%2C%20dan%20sebagainya

DIY aesthetic Tray from clay. (n.d.). GADIS Magazine. https://www.gadis.co.id/Fashion/104712/diy-aesthetic-tray-from-clay

Emka. (2023). Kerajinan dari Tanah Liat: Karakteristik, Jenis, dan Ide Dekorasinya. Best Seller Gramedia. https://www.gramedia.com/best-seller/kerajinan-dari-tanah-liat/#:~:text=Hasil%20kerajinan%20dari%20tanah%20liat,masing%20memiliki%20nilai%20jual%20tersendiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun