Warna telah lama dianggap mewakili makna simbolis dan emosional. Seperti pertumbuhan yang dilambangkan dengan hijau, kepolosan putih dan sifat menenangkan dari biru tua.
Tidak mengherankan bahwa melalui makna simbolis yang dalam ini, orang telah mengaitkan warna aura seseorang dengan ciri-ciri kepribadian tertentu.
Aura dikatakan sebagai medan energi tak terlihat yang mengelilingi semua makhluk hidup dan tidak terlihat oleh mata. Medan energi ini berinteraksi dengan lingkungan kita dan bidang lain. Ini bermanifestasi dalam berbagai warna dan corak. "Tidak semua orang bisa melihat warna aura secara langsung" ungkap Ridhologi, praktisi meditasi.
Warna-warna ini dapat memberi tahu seseorang bagaimana perasaan seseorang pada waktu tertentu. Selain itu, warna ini juga dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang.Â
Meskipun diyakini bahwa aura (artinya aura) biasanya mengandung banyak warna dan banyak lapisan. Namun, aura seseorang sering ditentukan oleh satu warna yang dominan di atas yang lain.
1. Apa yang dimaksud dengan aura jingga ?
Aura oranye dikaitkan dengan kegembiraan dan semangat untuk kehidupan sehari-hari yang terlihat pada anak-anak. Orang dengan energi oranye cenderung terbuka terhadap pengalaman baru dan suka mempelajari hal-hal baru.
Aura oranye dianggap sebagai warna berenergi tinggi dan kreatif. Mereka mencari pelepasan fisik melalui aktivitas seksual atau olahraga yang intens.
Kegembiraan masa kecil yang terkait dengan warna ini adalah sesuatu yang hilang dari banyak orang saat kita tumbuh dan dewasa. Beberapa orang percaya bahwa realitas duniawi dapat meredam semangat energi ini.Â
Ini berarti bahwa orang dewasa dengan aura oranye memiliki kebutuhan untuk berhubungan kembali dengan cinta di masa muda mereka. Untungnya bagi mereka yang memiliki energi oranye , ini seharusnya menjadi tugas yang mudah. Karena mereka adalah individu kreatif yang seringkali tidak berdiam diri dalam waktu lama.