Mohon tunggu...
Olahraga

Nasib Suami Berpoligami

4 Juni 2017   06:19 Diperbarui: 4 Juni 2017   08:45 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

DUA CINTA SATU ARENA. Mungkin kata itu yang pas bagi seorang suami yang memadu kasih dengan dua club top di eropa yang bersaing di laga pamungkas turnamen terelit sejagat raya. Ya, si Nyonya tua dan si nyonya besar adalah dua istri bagi saya. Keduanya harus berantem di arena demi mempertahankan gengsi di hadapan suaminya. Mau tak mau saya harus rela meliha keduanya beradu fisik karena itupun hasil dari perjuangan mereka. Dan saya harus tetap melihat keduanya bertanding walau hati dag dig dug tak karuan. Pertandingan pun dimulai.

Tak butuh waktu lama istri keduaku berhasil menghantam istri pertama. Melihat itu hati saya sebenarnya tak kuasa menahan air mata karena istri pertamaku di permalukan adindanya sendiri. Namun selang beberapa menit kemudian istri tua mampu menahan imbang si nyonya besar kesayangan dan hatiku saya pun lega. Sepertinya semangat keduanya tak pernah padam dan terus saling berkreasi membangun serangan. Hingga keduanya terhenti sejenak, mungkin kelelahan.

Selang 15 menit mereka melanjutkan pertarungan. Kali ini si nyonya besar mulai beringas. Ia mulai mengancam pertahanan si nyonya tua dan akhirnya berhasil memasukan peluru dengan tajam hingga si nyonya tua kalah satu langkah. Semakin lama nyonya besar makin berani dan agresip sehingga nyonya tua ketinggalan dua langkah. Dari situ saya mulai melihat nyonya tua agak menyerah. Mungkin dia sadar ada baiknya dia mengalah demi adindanya yang ia sayangi. Dan akhirnya si nyonya tua menyerah tiga langkah.

Saya sebagai seorang suami yang baik cukup mengelus dada. Ada rasa gembira dicampur sedih melihat kedua istri hasul bertengkar. Tapi saya bersyukur mempunyai istri keduanya, karena keduanya terlihat akur kembali setelah pertarungan mereka berakhir. Keduanya terlihat salam-salaman dan berpelukan dan tak ada tanda-tanda dari saling bermusuhan.

Alhamdulillah kedua istriku bisa saling pengertian. Mungkin ada saatnya istri pertama mengalah demi kebahagiaan istri kedua. hehe
Halla Madrid forza juve……

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun