Setibanya di kampus UPI, kami disambut oleh Dekan FPOK, DR. Yunyun dan jajarannya selaku pihak Satlak persiapan PON di kampus UPI yang akan digunakan sebagai venue PON nantinya. Menurut Pak Dekan, dalam event PON ini, selain fasilitas fisik UPI juga berkontribusi menyumbang atlet, wasit, pelatih dan official pertandingan yang rata-rata berasal dari FPOK (Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan). "Dengan adanya PON ini, semoga mereka yang ikut berkontribusi dapat menjadikan Jawa Barat Juara Umum dan SDM kami menjadi lebih berpengalaman dan terlatih. Semakin banyak pengalaman, semakin banyak atlet-atlet Jabar yang berprestasi," imbuhnya kepada para kompasianers.
Sementara itu, menurut Pak Purno, Pengelola Pembangunan Venue di UPI, yang menjadi pemandu kami selama berkeliling disini, overall progress pembangunan berbagai venue PON sudah mencapai tahap 80% lebih. "Pembangunan fisik venue sudah hampir selesai, Venue Gymnasium 80%, lapangan Softball 75%, Sport Hall 95% dan Kolam Renang 80%," ucapnya saat memberi sedikit keterangan pada kami.
[caption caption="Kompasianer Menuju Gymnasium UPI"]
Berdasarkan apa yang saya lihat, renovasi paling mencolok mungkin ada di lokasi Gymnasium. Setahu saya, dulunya Gymnasium ini hanya berlantai satu (maklum, waktu wisuda dulu tempatnya disini bro, jadi hafal deh!). kini untuk mengakomodir kebutuhan pertandingan hockey indoor dan taekwondo, ada penambahan lantai gymnasium. Dulu lokasi lapangan pertandingan ada dibawah area tribun penonton, namun kini karena levelnya dinaikkan satu tingkat, lapangan pertandingan menjadi sejajar dengan tribun penonton. Lantai bawah, kini dipersiapkan untuk ruang persiapan atlet dan penunjang pertandingan, seperti kamar ganti pemain, ruang pelatih, ruang kesehatan maupun media center. Oh ya, untuk mengakomodir penonton disabilitas, gymnasium juga dilengkapi dengan fasilitas lift yang akan memudahkan mereka untuk menuju tribun. Kapasitasnya? Gymnasium ini mampu menampung kurang lebih 7000 penonton. Gede kan?
Sementara itu, di lapangan Softball yang akan menjadi tempat pertandingan Softball puteri, kami melihat saat itu sedang dilakukan pemasangan gravel dan rumput. Tampak para pekerja sedang menghamparkan gravel di bagian infield lapangan softball, sementara untuk pekerjaan pemasangan rumput pada bagian outfield masih pada tahap perataan tanah. Terlihat juga traktor kecil masih bekerja di sekitar lapangan ini.
[caption caption="Renovasi Lapangan Softball UPI"]
Sport Hall termasuk venue yang saya lihat sudah sangat siap menggelar pertandingan. Arena yang akan menggelar cabang olahraga sepak takraw ini menggunakan lantai parquet berbahan jati yang bahannya diambil dari salah satu daerah di Jawa Barat. Untuk masuk ke sport hall ini, kami diminta membuka alas kaki, mungkin untuk menjaga agar lantai parquet yang baru dipasang tidak rusak. Urusan lighting dan tribun penonton juga terlihat sudah terpasang dengan rapi.
[caption caption="Renovasi Sport Hall UPI"]
Lanjut ke lokasi kolam renang, saya melihat disini juga tak banyak renovasi yang dilakukan. Maklum saja, setahu saya, sejak awal pembangunannya, kolam ini memang disiapkan berstandar Internasional. Â Jadi memang wajar saja jika kolam mini ditunjuk menjadi venue PON nanti. Perbaikan hanya seputar areal tribun, serta penggantian fasilitas papan loncat indah yang telah using.
[caption caption="Venue Kolam Renang UPI"]
Sedikit catatan kecil, sepintas saat menuju lokasi kolam renang ini saya melihat papan nama yang terpasang di bagian depan kolam kondisinya sedikit mengkhawatirkan. Ada huruf-huruf yang hilang disana! Lucu juga membaca papan nama yang seharusnya tertulis ‘GELANGGANG KOLAM RENANG’ berubah menjadi ‘GELANGGANG KOMENG’ akibat beberapa huruf hilang entah kemana. Uhuyyy! Semoga saja hal kecil seperti ini tak luput dari perhatian panitia pembangunan venue untuk diperbaiki yaa. Kelihatan remeh sih, tapi yaa bakalan jadi gak sempurna kalau ini terlewati juga.