Mohon tunggu...
Ujang Ketul
Ujang Ketul Mohon Tunggu... -

yang didapat setelah mengikuti pendidikan yang dibiayai pemerintah adalah niat untuk jujur, lurus dan benar dalam melaksanakan pengabdian kepada negara ini,..... boleh berbuat salah tetapi jangan berbohong

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Angka Kematian di Rumah Sakit, Ada Apa Dengannya…

25 Februari 2012   14:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:25 1658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

oleh: JONI RASMANTO, SKM, MKES*

Tulisan  ini  terinspirasi  dari  pesan  singkat  seorang sahabat  yang  sedang  mengikuti  RAPAT  di  BAPPEDA, entah  apa  pembahasannya  di  awal  tahun  ini,  yang  ikut semua  SKPD:  “barangkali  perihal  kinerja  atau pertanggungjawaban  SKPD  tahun  2011,  atau  perihal LAKIP”. Bukannya tidak mau nanya sama yang bersangkutan.

Berbagai  indikator  jika  diberlakukan  dan  dijadikan  perhatian  berlaku  dan seharusnya  diberlakukan  dan  menjadi  perhatian  di  jajaran  pemerintah  daerah  dalam mengevaluasi kinerja pelayanan kesehatan baik itu di puskesmas dan atau di rumah sakit  daerah  dan  atau  di  Dinas  Kesehatan  Kabupaten.  Berbagai  kebijakan  berlaku untuk dan bagi semuanya, kebijakan DEPDAGRI barangkali perihal SPM dan LAKIP, DEPKEU barangkali tentang pengelolaan anggaran dan penerimaan retribusi, DEPKES jelas ke arah mutu pelayanan kesehatan.

Dari pengalaman kerja, setahu penulis; analisa data pelayanan kesehatan hanya sebatas  trend,  jika  membandingkan  dengan  standar  belumlah  seluas  dan  sedalam kajian ilmiah yang proporsional, adil dan komprehensif, hanya sebatas membandingkan dalam  porsi  angka  kuantitatif  yang  dideskripsikan  dengan  kwalitatif.  Apakah  ini dikarenakan kompetensi sumber daya manusia yang ada di institusi tersebut atau ada beberapa variable lain yang menyebabkan hal itu tidak dilaksanakan.

Angka  kematian  adalah  indikator  hasil  kinerja  dari  sebuah  proses  pelayanan kesehatan, di rumah sakit ada kematian di bawah 48 jam dan ada kematian di atas 48 jam,  kematian  yang  terjadi  di  bawah  48  jam  diindikasikan  jika  terjadi  adalah  semata karena  faktor  tingkat  kegawatan  yang  berpihak  atau  berada  pada  pasien,  artinya kondisi  pasien  lebih  menentukan  kematiannya.  Selanjutnya  dapat  dijelaskan  bahwa peran proses pelayanan kesehatan dengan berbagai sumber dayanya dalam kematian di  bawah  48  jam  belumlah  selesai  dilaksanakan.  Obat  saja  yang  kita  makan  akan bereaksi terhadap  tubuh  dan  tubuh  bereaksi  terhadap  obat  memerlukan  waktu  lebih dari 4 jam, itupun jika kita dengan kondisi yang dapat dikatakan sehat.

Sedangkan  kematian  di  atas  48  jam  jika  terjadi  di  unit  pelayanan  kesehatan dimana proses pelayanan kesehatan sudah diberikan dengan kondisi standarisasi dari berbagai  unsur  manajemennya  masih  perlu  dipertanyakan  lagi.  Kenapa  demikian?.

Jawabnya adalah:

1.  keadaan  atau  perjalanan  penyakit  pasien  pada  waktu  masuk  rumahsakit sudah  sedemikian  lanjut,  sehingga  metoda-metoda  pelayanan  medis  yang efektif  tidak  ada  (tidak  diinginkan  oleh  pasien  dan  atau  oleh  anggota keluarganya yang bertanggungjawab), dan kematian merupakan akibat yang sudah diperkirakan sebelumnya.

2.  hasil  pemeriksaan  catatan  medik  menunjukkan  bahwa  kematian  jelas merupakan  akibat  langsung  dari  campur  tangan  dokter  yang  merawatnya, dari kegagalan untuk mendiagnosis dengan tepat atau pada waktunya, atau ada faktor dari SIPL PK rumahsakit.

3.  catatan  medik  memperlihatkan  bahwa  kejadian  penyebab  yang mengakibatkan kematian sewajarnya tidak dapat diperkirakan.

4.  sebab  kematian  sedemikian  rupa  sehingga  sewajarnya  dapat  diperkirakan sebelumnya  dan  apa  yang  ditulis  (tertulis)  dalam  catatan  medik membuktikannya.  Meskipun  kejadian  penyebab  sebenarnya  dapat diperkirakan  sebelumnya  dan  usaha-usaha  pencegahan  yang  diketahui sudah dilakukan dengan tepat dan pada waktunya (kecuali apabila ada bukti bahwa usaha itu tidak diingini), kejadian penyebab tetap terjadi juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun