Restorasi sungai yang dibangun dengan dana yang cukup besar itu harus bermanfaat, tidak hanya bermanfaat untuk kebersihan tetapi juga bagi masyarakat yang ada di sekitarnya.
Sebenarnya restorasi Sungai Sekanak Lambidaro bukan hanya untuk mengendalikan genangan air, namun juga akan dijadikan destinasi wisata bagi masyarakat. Â
Proyek restorasi dan normalisasi Sungai Sekanak menggunakan kucuran dana APBN melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera (BBWSS) VIII.
Sementara untuk pedestrian atau pinggiran sungai tersebut dibangun melalui dana APBD Kota Palembang.
Tahun 2022 Pemerintah Kota Palembang akan mulai membuka destinasi wisata Sekanak Lambidaro.
Bukan itu saja tetapi rencana Pemkot Palembang akan membenahi rumah warga yang berada di sekitaran sungai juga direncanakan diperbaharui agar elok di pandang mata.
Perbaikan itu menggunakan dana program CSR (Corporate Social Resposibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendanai masyarakat yang ingin mempercantik rumahnya, atau bahkan membuka usaha kecil.
Untuk kemudahan akses, telah direncanakan pembangunan 2 unit jembatan baru yang akan menghubungkan sungai.
Dampak dari normalisasi sungai tersebut pemerintah kota Palembang beberapa hari lalu mendapat penghargaan Smart City kategori smart society.
Hal ini juga tentunya berasal dari beberbagai aspek Pemkot Palembang, salah satunya keberhasilan merubah potensi sungai Lambidaro sebagai salah satu ikon tujuan wisata baru.
Dari berbagai sumber (***)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI