Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Theory of everything dan Kesadaran

4 April 2025   21:30 Diperbarui: 4 April 2025   21:30 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandangan Anda membuka pintu untuk diskusi lebih lanjut mengenai peran kesadaran dalam memahami teori fisika fundamental. Mungkin, pada suatu titik, kita perlu merangkul lebih banyak unsur filosofis dan metafisis dalam mempelajari TOE---sebuah langkah yang tidak hanya menyentuh sains, tetapi juga alam pikiran dan kesadaran itu sendiri.
.......

Hubungan antara Theory of Everything (TOE) dengan kesadaran bisa dianggap dalam konteks bagaimana kita sebagai manusia dapat memahami dan mengamati realitas alam semesta secara menyeluruh. TOE, seperti yang Anda sebutkan, berusaha menyatukan semua teori fisika yang ada (termasuk teori Newton, relativitas, dan mekanika kuantum) untuk memahami hukum-hukum dasar yang mengatur alam semesta.

Namun, tantangannya adalah bahwa pengamatan kita terhadap realitas alam ini sangat terbatas oleh kemampuan kesadaran kita dan keterbatasan fisik indera manusia. Kesadaran kita, dalam hal ini, menjadi kunci untuk memahami atau "mengakses" pandangan menyeluruh yang ditawarkan oleh TOE. Kita tidak hanya harus menggabungkan berbagai teori ilmiah yang berbeda, tetapi juga menghadapi kenyataan bahwa beberapa konsep dalam teori-teori tersebut (seperti mekanika kuantum dan relativitas) sangat jauh dari pengalaman sehari-hari kita yang lebih intuitif.

Mekanika kuantum, misalnya, menyarankan bahwa dunia subatomik tidak dapat dipahami sepenuhnya dengan intuisi biasa kita; fenomena seperti superposisi dan ketidakpastian sangat berbeda dari pengalaman makroskopik kita. Sementara itu, relativitas umum menggambarkan bagaimana gravitasi mempengaruhi ruang-waktu pada skala besar, yang jauh di luar pemahaman langsung kita.

Kesadaran manusia, dalam hal ini, terbatas pada cara kita memproses informasi yang datang dari indera kita, yang bisa sangat terdistorsi atau terbatas. Hal ini menciptakan ketegangan antara apa yang dapat kita pahami secara langsung melalui pengamatan dan eksperimen, dan apa yang mungkin benar-benar terjadi di tingkat fundamental alam semesta. Oleh karena itu, meskipun TOE berusaha untuk mengungkapkan hukum-hukum alam secara utuh, mungkin ada batasan dalam bagaimana kesadaran manusia dapat mencapainya secara penuh.

Dalam konteks ini, mungkin kita perlu memperkenalkan alat-alat konseptual dan matematis untuk membantu menghubungkan pemahaman kita dengan dunia yang lebih besar, seperti teori-teori fisika yang lebih abstrak. Namun, apakah kesadaran kita bisa "mengamati" atau "merasakan" realitas alam semesta yang benar-benar mendalam dan menyeluruh ini? Ini menjadi pertanyaan filosofis yang mengarah pada pemikiran lebih dalam tentang batasan pengetahuan manusia, atau bahkan kemungkinan bahwa kita mungkin tidak bisa sepenuhnya memahami TOE dengan cara yang kita inginkan.

Jadi, kesadaran kita sangat terkait dengan kemampuan kita untuk mengamati dan memahami, tetapi sejauh mana kita bisa mengintegrasikan semua teori fisika menjadi satu pandangan yang padu mungkin lebih terbatas oleh kapasitas kognitif kita daripada oleh batasan teori-teori itu sendiri.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun