Contoh mereka menganggap persoalan kebenaran dan kebaikan itu relatif karena bergantung situasi dan kondisi tertentu,bergantung pada kesepakatan terus dikaitkan dengan budaya atau lingkungan,sehingga suatu yang awalnya benar misal oleh budaya tertentu dapat dipandang salah,begitupun sebaliknya dengan yang dianggap salah atau buruk bisa berbalik dianggap baik
Absurdisme lebih suka melihat semua dalam kehidupan seolah serba abu abu,Dan tak perlu difahami hitam putih karena mereka menganggap terlalu banyak bias nya.Dan pada akhirnya ini berujung pada melihat hidup seolah tanpa makna apalagi makna agung seperti dideskripsikan agama,hidup dipandang sekedar melakukan rutinitas berulang sambil "menunggu mati" (?)
Dengan lari atau melarikan masalah kepada hal yang bersifat absurd kaum absurdis mungkin merasa "merdeka" dari keterikatan dengan nilai benar-salah, baik-buruk,Mereka seolah punya alasan untuk mengelak dari pengadilan agama yang mempersoalkan benar-salah secara hitam putih
Dengan kata lain, ketika kebenaran dengan benar dan salah yang hitam putih di dakwahkan agama sebagian ada yang berupaya mencari cari dalih atau alasan agar hal yang hitam putih itu seolah tak harus berlaku karena bersifat relatif,Atau supaya tidak jelas hitam putihnya,Dan itu digunakan sebagai cara orang tertentu misal mengingkari hukuman Tuhan atau menolak konsep hukum yang ditetapkan Tuhan
Tapi itulah dunia,disini orang seolah bebas untuk memiliki filosofi apapun bahkan berbuat apapun termasuk memandang hidup tidak memiliki makna Ilahiah,Tapi dalam konsep Ilahi telah dipersiapkan pengadilan universal dimana benar dan salah,baik dan buruk kelak akan dipersoalkan
Makna Ilahiah yang bicara soal kehidupan adalah pemandu agar kehidupan difahami sesuai visi misi Ilahi dalam menciptakan manusia dan menempatkannya di dunia
Relativisme tidak menyukai hal yang serba pasti dan mutlak,Termasuk menganggap tak ada yang mutlak pasti benar atau mutlak pasti salah,Skeptisisme melihat bahwa ketika orang mempermasalahkan persoalan kebenaran maka ujungnya yang ditemukan selalu hanyalah ketidak jelasan tanpa ada jawaban pasti.
Itu sebab semua filosofi tersebut oleh agama di sikapi seperti virus dalam komputer yang mesti dijauhkan dari alam pikiran manusia
Nah,Bagaimana cara Tuhan supaya benar-salah yang hitam putih itu selalu nampak jelas adanya dan bersifat tetap-tidak relatif-tidak runtuh di tiap zaman manapun ?
Maka itulah Tuhan membuat konstruksi dibalik kehidupan manusia di dunia, Konstruksi itu disebut sunnatullah atau ketentuan Tuhan.Sunnatullah itu ada yang nampak dan ada yang bersifat abstrak-gaib.Yang nampak misal mekanisme alam semesta,mekanisme kehidupan manusia seperti yang hidup pasti mati,yang muda akan tua kalau dipanjangkan umur dlsb
Yang abstrak-gaib misal hukum sebab akibat,dimana tiap sebab akan menimbulkan akibat,Atau konsep balasan akhirat bahwa tiap orang akan dibalas sesuai amal perbuatannya