Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Saintism sebagai "oknum"

17 Desember 2024   20:45 Diperbarui: 17 Desember 2024   20:45 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; Ross walter nutritionist & naturopath

SAINS APA ADANYA DAN PERILAKU OKNUM BER IDEOLOGI SAINTISME

"Saya percaya dan yakin pada sains" akhir-akhir ini telah menjadi dogma, atau agama "sainsisme" atau "saintisme", atau keyakinan pada sains hanya karena sains didasarkan pada sains dan teknologi atau perkembangan baru.(Ross walter)

...............

Segala suatu perihal sains itu baiknya harus diketahui dari A sampai Z, apa dan bagaimana nya,mengapa ? Agar jangan publik awam dimanipulasi oleh "oknum" yang punya kepentingan lain dibalik sains.

Agar sains ditempatkan pada tempat semestinya,Agar sains tidak dijadikan misal alat untuk menyerang institusi serta persoalan metafisika,karena kehadiran sains memang bukan dan tak bisa di posisikan sebagai institusi lawan dari metafisika.Visi misi utama sains adalah mencari kebenaran empirik dan bukan menghakimi persoalan metafisika yang sudah diluar kemampuan sains untuk mengempiriskannya

Ingat,saintis sejati itu apa adanya,ketika sains sudah tidak bisa akan berkata tidak bisa,ketika sesuatu sudah diluar ranah sains akan berkata sudah diluar ranah sains

Terus kenapa sih sampai ada yang seolah "mengkultuskan" bahkan "mempertuhankan" sains seolah sains bisa mengungkap segala-semuanya, Seolah sains bisa mengungkap hal hal yang selama ini gaib atau mistik bahkan seolah tanpa batas ?

Maka orang mesti mengenal sains dan saintisme,sains itu institusi ilmu pengetahuan yang mengelola dunia fisik-materi sedang saintisme itu filosofi cara pandang yang memandang seolah semua harus dan bisa diselesaikan secara sains-dengan metode sains,sedang para saintis sendiri mengakui kekurangan dan keterbatasan sains

Itulah,saat ini banyak yang mengatas namakan sains tapi dibalik itu penjelasannya sudah merupakan sesuatu yang sifatnya filosofis atau ideologis,semisal yang berdasar "materialisme ilmiah". Materialisme ilmiah itu substansinya sudah bukan sains tapi kalau sudah bahas sains ia akan menampakkan diri berwajah sains,seolah paling tahu sains,Dan ketika materialisme itu sudah menyatu dengan ideologi tertentu maka biasanya dipake alat untuk menyerang musuh ideologis nya

CONTOH NYATA BATAS SAINS

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun