Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Operasi data dalam AI vs Operasi pikiran dalam jiwa

14 Desember 2024   09:48 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.AKTUAL
Kesadaran bersifat aktual artinya selalu "disini saat ini",kesadaran bukan informasi masa lalu yang di stel saat ini.Maka kesadaran bisa serba tiba tiba tanpa direncanakan sebelumnya,orang bisa tiba tiba sadar atau insyaf tanpa ia desain sebelumnya

Beda dengan operasional AI itu berasal dari platform yang telah disusun sebelumnya,apa yang diperlihatkan AI saat ini bisa merupakan hasil desain yang telah di setting sebelum nya

2.BERLEVEL
Kesadaran itu ber level,maka ada orang yang pikirannya dangkal dan ada yang mendalam,ada yang bodoh dan ada yang cerdas.Level kesadaran itupun dapat dilatih misal dengan banyak berpikir atau banyak mendalami.Bagaimana bisa naik level itu bisa bergantung niat dan hasrat,jadi untuk naik level perlu dorongan dan idealisme

Sedang operasional AI itu datar-linear dalam arti hanya mengikuti apa yang telah di desain programmernya,tak bisa memiliki hal pribadi seperti semangat untuk mendorong pada perubahan diluar dari yang telah di programkan.Level AI bergantung pada kualitas teknologi nya

3.UNIVERSAL
Kesadaran bisa memikirkan segala-hal apapun bahkan seperti tanpa batasan,tanpa ada yang bisa membatasi.Orang bisa memikirkan campur aduk persoalan sains,filsafat, agama, psikologi,politik,hukum,mistik dll.

Beda dengan operasional data AI yang tentu lebih bersifat terbatas sesuai ilmu pengetahuan sang desainer nya, maksudnya ; tidak melampaui ilmu pengetahuan sang desainer nya

4.KESADARAN TIDAK BISA DI ALGORITMA
Itu karena sifat kesadaran yang teramat sangat kompleks,sehingga jejaring-matrix sebab-akibat dibalik kesadaran manusia sulit dipetakan secara utuh karena bersinggungan dengan banyak hal yang pemilik kesadarannya itu sendiri mustahil mengetahui semua.

Kalaulah ada yang tahu persis jejaring matrix nya maka itu hanya sang pencipta manusia.Jejaring matrix dibalik kesadaran manusia kalau mengacu pada ilmu hakekat mestinya ada dalam ruang lingkup yang kita sebut "takdir"

Sedang dalam AI karena berdasar mekanisne algoritma maka sang programmer tentu faham matrix sebab-akibat sebab akibat dibalik operasi data AI

4.MENGENAL LOGIKA,ETIKA,MORAL, HUKUM,KEADILAN,SPIRITUALITAS,RELIGIUSITAS,DLSB

Ini karena kesadaran manusia dasarnya berbahan roh-immateri.Sedang bahan materi se canggih apapun tidak akan bisa menyamai karakter yang dibangun oleh kesadaran berbasis roh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun