OTONOMI PIKIRAN (NON MATERI) ATAS DUNIA FISIK (MATERI)
Betulkah pikiran manusia itu otonom (memiliki kebebasan yang tidak terikat) dari segala suatu yang bersifat fisik- materi seperti dunia indera,otak fisik dengan system sarafnya,lingkungan tempat ia hidup sampai lembaga pendidikan tempat ia di doktrin ?
Mari kita analisa dan telusuri satu persatu
1.DUNIA INDERA-PIKIRAN
Bila kita melihat lukisan pemandangan hanya dengan mata maka kita hanya akan melihat rangkaian berisi gambar gunung, pohon,gubuk,pesawahan,sungai,Mata tidak langsung memberi info bahwa itu adalah sebuah karya seni.Yang menangkap bahwa gambar tersebut adalah sebuah karya seni adalah PIKIRAN
Bila orang yang sedang down-frustasi- putus asa diperlihatkan kepadanya sebuah lukisan maka mungkin ia tak akan memiliki kesan apapun karena pikirannya sedang terganggu walau matanya dapat menatap lukisan tersebut
Demikian pula bila mata kita melihat wujud orang per orang,kita hanya akan melihat realitas fisiknya seperti perilaku-gerakan tubuhnya,bagaimana karakteristik,jiwa,kepribadian dari orang tersebut maka  itu hanya akan bisa kita tangkap dengan PIKIRAN
Disini sudah ada perbedaan antara fungsi dari infrastruktur fisik seperti dunia indera dengan sesuatu yang ada dibalik infrastruktur fisik yang hanya bisa ditangkap,di persepsi serta diberi kesan oleh pikiran.
Pikiran dapat menilai suatu lukisan itu baik atau buruk atau lukisan beraliran apa tanpa intervensi inderawi. Pikiran dapat menilai kepribadian seseorang itu bagaimana,itu sudah diluar fungsi indera.Obyek fisik yang ditangkap oleh semua manusia bisa sama tapi penilaian (suatu yang dibuat oleh pikiran) dari tiap orang yang melihatnya dapat berbeda beda dan itu sudah diluar dimensi inderawi manusia
Itulah, dunia indera hanya menangkap wujud fisik-empirik dari segala suatu tapi yang menangkap serta menilai sesuatu yang abstrak dibalik wujud fisik yang ditangkap oleh indera adalah PIKIRAN