Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bagaimana Daging Otak Dapat Mengolah Memori?

4 November 2024   07:16 Diperbarui: 4 November 2024   07:54 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images ; Fakultas psikologi universitas 17 agustus 1945

BAGAIMANA DAGING OTAK MENGOLAH MEMORI ?

Seperti saya jelaskan dlm artikel kemarin bahwasanya materialist cenderung menolak ada peran non materi dalam proses berpikir-berkesadaran,mereka menganggap itu semua full peran material daging otak dengan saraf saraf halusnya

Tapi mereka menerima bahwa daging otak itu bisa menerima,menyimpan dan mengolah memori.Contoh memori yang berasal dari pengalaman hidup,memori yang berasal dari indoktrinasi atau pendidikan di sekolah atau membaca atau  menonton dlsb.Ini adalah celah untuk mempersoalkan pandangan materialist mereka utamanya soal "berpikir atau berkesadaran"

Pertanyaannya ; Bagaimana bisa otak yang full materi daging bisa menerima,menyimpan dan mengolah memori BILA tanpa bantuan atau peran dari element lain yang substansinya bukan materi daging otak ?

Kita ambil analogi lagi dari dunia komputer ; hardisk atau flesdisk atau alat penyimpan memori bisa menyimpan data-memori itu karena
1.yang disebut data-memori nya itu adalah unsur yang berbeda dengan alat penyimpan memori tsb.Hardisk bersifat fisik-bisa disentuh tapi data itu bersifat abstrak-bukan wujud fisik

Jadi dalam proses menerima hingga tersimpannya,hingga mengolah datam dalam komputer itu sudah harus ada minimal 2 element berbeda yang berperan.Tak bisa melulu hanya satu unsur misal unsur hardware kalau dalam komputer

2.Bagaimana data itu bisa di olah dalam software itu perlu program.Kalau dalam komputer misal Windows.Tanpa program atau OS-operating system maka data data itu akan acak acakan tanpa bisa disusun-ditata misal membentuk karya komputasi tertentu

Nah dalam otak unsur apa selain materi daging otak yang membuat daging otak bisa menerima,menyimpan hingga mengolah memori ? Ini ujian ilmiah pertama untuk para materialist bila mereka ingin membentuk penjelasan manusia yang full material.

Apakah daging otak tidak perlu element atau unsur lain diluar daging otak sehingga daging otak bisa menerima,menyimpan dan mengolah memori ? Seperti hardware komputer yang memerlukan mulai energi listrik,software,program-OS,hingga pengelola komputer (manusia)- banyak unsur berbeda yang terlibat

Kalau kita bertanya pada agama wahyu maka sebenarnya jawabannya sudah komplet ;
Ada ruh yang menghidupkan fisik,ada data data yang diluar daging otak (pikiran non materi yang bukan produk daging otak),Ada akal yang ibarat OS dalam komputer yang mengelola data-informasi masuk (pikiran),Ada niat-hasrat-kehendak hati yang mengarahkan kemana arah pikiran berjalan (ibarat pengelola atau pengendali komputer-komputer perlu pengelola manusia)

Jadi pandangan dualis (lawan materialist) itu bisa menjelaskan secara realistis, rasional dalam artian ; sesuai kenyataan, tertata,terstruktur tentang apa itu berpikir,berkesadaran,Karena MELIBATKAN BANYAK ELEMENT BERBEDA yang intinya terdiri dari substansi materi dan non materi.Karena ada unsur materi dan non materi lah maka  apa itu berkesadaran,berpikir, sampai mengapa bisa melahirkan beragam hasil berpikir seperti terciptanya beragam ilmu,konsepsi hingga keyakinan dapat dijelaskan

Nah materialist kan tidak terima kalau memasukkan unsur non materi dalam proses berpikir-berkesadaran seperti penjelasan dualis diatas,Nah lalu sebagai gantinya materialist hendak memasukkan unsur atau element apa selain atau diluar daging otak yang mendampingi daging otak tersebut sehingga daging otak itu bisa menerima,menyimpan dan mengolah memori ?

Apakah misal unsur pendamping daging otak itu "energi" ?

Apakah energi semata punya kemampuan berpikir tertata-terstruktur seperti konsep "akal" dalam agama wahyu ? Apakah energi yang membuat manusia bisa memiliki akhlak,etika serta bermoral ?
Apa bedanya misal dengan energi di alam yang membentuk hukum fisika yang biasa dikelola oleh sains ?

Apakah energi semata bisa membuat manusia memiliki niat,hasrat,kehendak yang seperti kita tahu itu semua melekat pada manusia ? Yang oleh agama wahyu dijelaskan manusia bisa memiliki itu semua (sifat personal) karena manusia memiliki "hati" (tapi materialist menolak konsep hati)

PENJELASAN NEUROSAINS

Menurut penjelasan neurosaintis bagian saraf bernama hippocampus itu memiliki kemampuan dalam mengolah memori. Daging otak dapat mengolah memori karena memiliki hippocampus.Tapi karena hippocampus itu dapat diamati maka kita tetep menyebut ia itu bagian dari struktur daging otak secara keseluruhan (wujud materi)

Dan neurosains (sebagai disiplin ilmu materi) tentu tidak akan melibatkan misal unsur hati serta akal sebagai element yang ada dibalik pengolahan memori atau yang mengarahkan kemana arah memori (pikiran)

Maka pertanyaannya pun tetep sama ;
Hippocampus tanpa akal budi apakah bisa membuat manusia mengetahui sesuatu sebagai benar atau salah,baik atau buruk ? Hippocampus tanpa adanya hasrat-kehendak hati apakah bisa mengarahkan memori pikiran kepada misal menjadi teis atau ateis atau kehendak kehendak tertentu yang lain ?

Satu satu dulu,biarlah yang merasa bagian dari kaum materialist menjawabnya ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun