Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cermin Metafisika adalah Diri Manusia Sendiri

24 Oktober 2024   21:39 Diperbarui: 28 Oktober 2024   04:56 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


DASAR METAFISIKA ADALAH BERCERMIN PADA MANUSIA

Kalau manusia faham bahwa dibalik yang fisik-materi ada yang non fisik-non materi (sebagaimana yang jadi bahasan metafisika) sebagaimana cermin atau gambarannya adalah manusia bahwa dibalik fisiknya ada roh-jiwa-pikiran- perasaan maka manusia lebih mudah untuk memahami bahwa dibalik fisik-materi alam ada jiwa-pikiran Ilahi yang tidak berfisik-bukan materi (maka Ia tidak bisa dideteksi sebagaimana manusia mendeteks unsur fisik dan yang terikat secara mekanis dengan unsur fisik seperti energi).

Tapi materialist kan tidak mau terima bahwa msnusia adalah makhluk fisik-non fisik,jiwa-raga,Mereka mati matian berupaya menggambarkan bahwa manusia adakah full makhluk material yang bisa dijelaskan melalui material fisik otak,Jadi bagaimana mereka mau terima bahwa dibalik fisik alam ada Tuhan yang non fisik-non materi ?

Padahal dengan bercermin pada manusia saya mudah faham apa itu metafisika  atau bahasan hal hal non fisik,itu karena dalam hidupnya manusia bukan hanya bergumul atau memikirkan hal hal fisik tapi juga non fisik.Manusia memikirkan misal cinta,kasih sayang, kebahagiaan, idealisme,keindahan,makna serta hakikat kehidupan dlsb.,Kalau ada yang menyebut semua itu hal material (terbuat dari unsur materi-bersifat materi-produk materi) maka ia sudah masuk level materialist radikal dan pikiran yang tidak rasional

Untuk faham bahwa dalam diri manusia ada yang fisik-materi dan non fisik-non materi maka di zaman teknologi canggih ini lebih mudah,Teknologi canggih justru makin membuktikan bahwa manusia adalah makhluk jiwa-raga,materi-non materi

Dengan peralatan teknologi canggih seperti alat alat medis yang ada di rumah sakit modern sampai pada fMRI,sampai neuralink yang ditanam di otak maka manusia dapat mendetek semua unsur materi-hal yang bersifat material yang ada dalam diri manusia

Alat medis dapat mendeteks misal kualitas darah dan kualitas unsur mikroskopis tubuh lain, lalu f MRI,BCI, neuralink dapat mendeteks sinyal getaran saraf tapi tak ada satupun alat teknologi yang mampu mendetek kemana arah pikiran berjalan atau isi pikiran manusia atau pergumulan pikiran yang sedang terjadi dalam jiwa karena itu sudah masuk wilayah non materi

Maka ilmu atau penjelasan tentang manusia adalah pertaruhan terakhir bagi umat manusia dan materialist khususnya, ANDAI-BILA suatu saat penjelasan tentang manusia dianggap full sudah bisa serba material dan unsur non materi seperti jiwa serta pikiran yang non materi sudah disingkirkan dari konsep tentang manusia maka bersiaplah bahwa metafisika pun akan menjadi lenyap dari peradaban ilmiah !

Karena prinsip dasar metafisika akan difahami dan diterima itu kalau manusia masih memahami dan menerima bahwa dibalik yang fisik-materi ada yang non fisik-non materi,Kalau manusia sudah tak terima atau tak mau faham bahwa dalam dirinya ada non fisik-non materi maka bagaimana manusia mau faham bahwa dibalik fisik alam da entitas non fisik-non materi yang mencipta alam ?

Metafisika pun akan lenyap dari peradaban kalau manusia sudah menganggap bahwa kreator alam adalah energi dan penjelasan tentang energi dianggap menggantikan peran Tuhan dalam agama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun