Resiko dari hanya fokus ke dunia fisik- materi dalam menggumuli ilmu adalah menjadi "bermata satu" dimana si mata satu ini oleh agama di posisikan sebagai antagonis akhir zaman yang menjadi penguasa  akhir zaman tapi menjadi lawan utama dari umat beragama karena cara pandangnya yang berlawanan dengan kaum beragama yang "bermata dua" atau bisa melihat dunia fisik serta non fisik secara berimbang-adil
Maka bila makna ilmu pengetahuan adalah konsep yang harus menjelaskan keseluruhan baik fisik maupun metafisik maka istilah "ilmiah" pun kita pakai kala kita menggumuli persoalan fisika maupun metafisika tanpa misal harus merasa gamang
*Bahasan soal konsep ilmu pengetahuan itu sangat urgent karena seperti kata seorang tokoh bahwa siapa menguasai ilmu pengetahuan maka ia menguasai dunia
........
Artikel ke 2
MENGAPA MANUSIA BERTIKAI SOAL KONSEP "ILMU PENGETAHUAN" (?)
Bila ada 2 fihak yang bertikai mempersoalkan konsep ilmu pengetahuan serta makna pengertian "ilmiah" (diksi "ilmiah") utamanya antara yang beragama dengan yang tidak beragama,antara teis vs ateis,antara dualis vs materialist bagaimana menyikapinya ?
Saya akan coba rekonstruksi kembali persoalan ini sebagai upaya mencari solusi,dan kedua agar konsep ilmu pengetahuan TIDAK DI DOMINASI OLEH SUATU CARA PANDANG TERTENTU.Dan ketiga tentu agar pemahaman manusia terhadap makna "ilmu pengetahuan" lebih luas-tidak terus berputar di wilayah fisik-material yang dapat di indera manusia
Sebenarnya sudah sering saya menulis soal ini tapi karena di picu tulisan teman dan ada latar belakang perdebatan teman soal diksi "ilmiah" maka saya termotivasi menuliskannya kembali
Sebelumnya saya ingatkan ; Karena ini persoalan yang sangat kompleks-rumit tapi bersifat mendasar maka penyelesaiannya pun harus diupayakan dari dasar-tak bisa hanya berdasar melihat dari permukaan.Itu sebab penjelasan saya soal ini mesti agak panjang lebar
......