Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Non materi, Ada atau tidak ada ?

29 Agustus 2024   09:52 Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa puas atau bahagia secara batiniah itu bukan efek langsung dari karena tidak makan tapi murni hal ruhaniah yang berdiri sendiri-otonom dari hal biologis karena yang lapar bukan karena puasa tidak merasakan nya

Demikian pula ritual ibadah haji secara fisik ia melelahkan dan menyiksa bagi tubuh tapi orang melakukannya karena ada rasa bahagia secara ruhaniah yang tidak dirasakan oleh yang mengalami kelelahan secara fisik tapi bukan karena ibadat

Ini sama dengan orang yang mau berlelah secara fisik tapi ada efek rasa bahagia karena melakukannya untuk orang yang dikasihi,Dan beda dengan yang berlelah secara fisik misal karena ancaman harus melakukan suatu pekerjaan

Inilah yang disebut "otonomi jiwa"-suatu fenomena yang terpisah dari mekanisme tubuh.Bahwa dalam jiwa-dalam ruhani ada suatu fenomena yang dirasakan dan disadari oleh pelaku-yang mengalami yang bukan efek langsung dari biologis tubuh

JIWA HANYA "POLA TINGKAH LAKU" ?

Bila bicara soal ilmu jiwa,Materialist memandang jiwa hanya sebagai "pola tingkah laku" (?) ...Ya karena itulah yang bisa nampak secara lahiriah.Acuan materialist selalu melihat dari yang nampak

Tapi tahukah anda Apa dibalik pola tingkah laku atau perilaku manusia yang kadang berlawanan satu sama lain ?

Justru ilmu tentang jiwa yang sebenarnya itu bukan yang nampak pada pola tingkah lakunya atau perilakunya usng nampak tapi pada Apa yang ada dibaliknya yang membuat ada beragam pola tingkah laku berbeda

Dengan menyelidiki ISI JIWA seseorang kita bisa tahu dan faham mengapa seseorang memiliki pola tingkah laku tertentu.Pola tingkah laku itu ditentukan oleh isi jiwa atau apa yang ada dalam alam pikiran individu

Jadi ilmu psikologi sejati itu terletak pada penyelidikan atas isi jiwa nya bukan sekedar dari menilai pola tingkah laku secara lahiriah.Karena pola tingkah laku itu bisa direkayasa,bisa pura pura atau bersandiwara,bisa munafik dlsb.Kita tak bisa menilai manusia hanya dari menilai pola tingkah laku secara lahiriah

Lebih jauh lagi yang harus diketahui oleh ilmu psikologi selain menilai pola tingkah laku adalah mengetahui apa saja element yang membentuk jiwa manusia yang adalah bukan dibentuk oleh unsur materi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun