PUISI BISU DI HARI KEMERDEKAAN
Hari ini aku melewati jalanan kota
Ada kudengar kemeriahan karnaval
Dan anak anak yang riuh berteriak "merdeka!" ...
Tapi diantara lalu lalang manusia tidak semua antusias menyambut teriakan merdeka
Ada yang seperti tidak peduli
Seperti tak ada sesuatu yang menggugah perasaan mereka
Diantara mereka adalah yang nampak berpakaian kumal dengan muka lusuh seperti sudah tanpa asa.
Dan entah dimana tempat tidur mereka
Tatapan mata mereka nampak kosong tetapi menatap dengan tajam seolah penuh dendam dan amarah
Kalau bagi kami, yang membuat hati kami merasa hampa mendengar teriakan merdeka adalah bila masih ada anak bangsa yang kebetulan berkuasa tapi memberangus mulut kami untuk bicara hak dan keadilan
Lalu di hari ini kami semua di minta koor meneriakkan kalimat "merdeka !" ....
Maka kami lebih memilih tempat sunyi untuk mengucapkan syukur pada Ilahi setidaknya kami telah merdeka secara tubuh.
Tapi kami tak perlu berteriak merdeka !
Kami memilih membisu
Karena disekeliling kami mungkin banyak yang masih belum merdeka dari kesengsaraan serta penindasan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H