Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Membongkar Istilah Dogma

14 Agustus 2024   22:16 Diperbarui: 14 Agustus 2024   22:19 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MEMBONGKAR ISTILAH DOGMA

Bagaimana memaknai secara tepat istilah "dogma" mengingat bila kita buka dalam berbagai literatur maupun definisi resmi dalam media maknanya tidak tunggal, ada banyak yang memberi definisi yang tidak persis sama seperti definisi baku sebuah kata.Walaupun banyak yang melekatkan dengan agama tapi ia punya makna- pengertian tersendiri yang ternyata juga dapat disematkan pada sesuatu yang diluar agama

Istilah "dogma" memang bisa multitafsir, walau istilah itu sering disematkan pada  agama tapi menilik makna nya yang berkaitan dengan "kepercayaan" dan "sesuatu yang dipegang teguh oleh penganutnya sebagai prinsip" maka istilah itupun dapat dilekatkan dengan hal hal yang diluar agama misal dengan cara pandang filosofis atau ideologi.Maka tak adil kalau istilah itu dilekatkan hanya pada agama

Menurut kamus Merriem-webster makna dogma adalah "keyakinan dasar atau prinsip panduan seseorang atau kelompok.Aturan Emas mencakup dogma yang dapat melayani seluruh umat manusia. filsafat. ideologi. doktrin"

Menurut kamus Collin ;

suatu kepercayaan , prinsip , atau doktrin atau kode kepercayaan, prinsip, atau doktrin.Dogma Marxis

Itu adalah makna dogma yang lebih universal sehingga tak harus dilabelkan hanya pada agama tapi juga pada hal yang sifatnya filsafati serta ideologis

Tapi apapun yang dilabeli sebagai "dogma" maka kalau mau bersikap adil tak harus langsung memandangnya sebagai negatif hanya karena label nya tapi yang mesti didalami adalah konsepsi yang ada didalamnya.Jangan menilai sesuatu secara langsung sebagai salah atau benar karena dilabeli sebagai dogma.Karena substansi benar atau salah itu bisa kita ketahui hanya setelah mendalami isinya

Jadi memandang sesuatu secara langsung secara negatif hanya karena dilabeli "dogma" adalah cara pandang atau cara berpikir yang dogmatis juga-sesuatu yang lebih bersifat kepercayaan tanpa mau mengkaji isi nya

.....................

Fihak atheis sering menyerang orang beragama melalui labelisasi dogma.Agama dilabeli dogma lalu penganutnya di stigma sebagai terkungkung oleh dogma

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun