Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Manusia Robot System Sarafnya?

8 April 2024   21:00 Diperbarui: 8 April 2024   21:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah apa sih peran KEHENDAK BEBAS yang dimiliki manusia ? Ini rahasia besar yang bisa meruntuhkan klaim materialisme ilmiah yang sangat bergantung pada penjelasan tentang otak.

..............

Otak manusia itu pada dasarnya sama
Fungsi tiap bagan saraf pada otak pada semua manusia itu sama,sama seperti bagan tubuh yang lainnya,secara fisik sama.Pertanyaannya ;
Mengapa pikirannya bisa berbeda beda ?
Apa yang membuat pikiran manusia bisa berbeda beda bahkan saling berlawanan ?

.........

Lalu materialist berdalih; yang membuatnya beda adalah unsur lingkungan,pendidikan, pengalaman, indoktrinasi

Lalu apakah manusia adalah robot lingkungan,pendidikan,pengalaman atau indoktrinasi tanpa bisa mengolah,menyaring, sampai melawan misal ?

Bukankah tak sedikit yang bisa melawan kebiasaan lingkungannya karena dirasa tak sesuai hati nuraninya ?

Banyak orang yang lingkungannya sama,pendidikan kurang lebih sama,di doktrin oleh ajaran yang sama atau pengalaman kurang lebih sama tapi mengapa karakternya tetap bisa beda beda,Ada yang patuh dan ada yang melawan,Ada yang taklid dan ada yang kritis

.............

Pertanyaannya ;
Apa sih yang ada dalam diri manusia yang membuat arah dari seluruh input dan informasi yang diterima otak itu bisa berbeda beda efek maupun arahnya (kalau bukan system saraf yang bertanggung jawab) ? Atau yang mempengaruhi kemana arah dan kehendak seseorang ?

INI RAHASIA BESAR NYA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun