Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tak Ada Prinsip Ketakpastian pada Tuhan

8 Juni 2023   07:02 Diperbarui: 8 Juni 2023   07:32 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images: Intisari Online

Artinya ; masuk akal kalau ada fenomena seperti yang manusia temukan dalam ranah kuantum tersebut bila mau menyadari bahwa manusia adalah makhluk terbatas

Masalahnya,sejauh mana manusia (khususnya yang banyak bergumul dalam dunia sains) mau melangkah ke arah itu maka itu tentu bergantung kualitas masing masing individu karena rumusan formal sains tidaklah secara langsung menghasilkan misal simpulan filosofis.Simpulan filosofis lebih ke berdasar kesadaran dan penghayatan yang bersifat pribadi-bukan suatu yang bisa dirumuskan secara formal dan lalu mesti diterima secara formal pula

Maka dalam sains semua orang apapun agamanya sama sama menggumuli dunia fisik,materi tapi pemahaman filisofis,metafisis dan ideologis mereka bisa berbeda beda,Ada yang mengarah ke ateisme dan juga ke teisme

Tapi bagi orang yang beriman khususnya,pemahaman serta kesadaran filosofis atau metafisis dibalik semua fenomena yang terjadi dalam dunia sains-termasuk fenomena kuantum diatas itu perlu dan harus itu agar tak ada gap atau ruang kosong yang tidak difahami antara dunia metafisik dan dunia fisik.Sekaligus agar selalu memahami bahwa dunia fisik dan metafisik itu adalah suatu kesatuan dan mesti difahami secara menyatu padu,bukan malah dipisah ke dua kutub yang terpisah jauh dan seolah tidak bisa disatukan atau tidak bisa difahami secara menatu padu

Karena kalau kita menganalisis dunia fisik dan metafisik atau "dunia dibalik dunia fisik" dengan memakai format hukum kausal maka dunia fisik dan metafisik itu di konstruks oleh mekanisme hukum kausal universal atau dikonstruks oleh jejaring matrix hukum sebab akibat

Dan manusia bisa mengetahui kepastian di level fisik dan metafisik apabila bisa membaca jejaring matrix sebab akibat itu secara menyeluruh,tapi karena manusia adalah makhluk yang terbatas maka itu adalah suatu yang tak mungkin

Hanya satu saran saya ; Apapun fenomena yang terjadi di ranah sains,Apakah itu yang narasinya berdasar mekanika Newton,teori relativitas maupun terkini mekanika kuantum selalulah melihat dan membawanya ke ranah metafisika untuk kita bahas,kita dalami dan kita cari rahasia ilmunya di ranah metafisika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun