Dalam kitab suci dinyatakan bahwa Tuhan mengetahui isi hati dan pergerakan tiap orang,dan bukan cuma beberapa orang di satu sudut atau satu wilayah saja,bukan di timur atau barat atau utara atau selatan saja tapi keseluruhan umat manusia di seluruh wilayah bumi yang jumlahnya milyaran itu dan itu bisa terjadi hanya apabila Tuhan lebih besar dari bumi atau maha tak terbatas sebab yang terpantau olehNya bukan hanya keseluruhab makhluk dibumi tapi keseluruhan makhluk yang ada di langit
Sebab itulah bila ada yang mengatakan bisa membuktikan keberadaan Tuhan secara empirik maka saya sama sekali tidak percaya bahwa yang dibuktikannya itu adalah Tuhan
Artinya,saya percaya Tuhan itu ada selama Ia tak bisa dibuktikan secara empirik, karena seluruh yang bisa dibuktikan secara empirik itu pasti terbatas
Nah sifat sifat yang wajib bagi Tuhan itulah yang harus diketahui serta difahami oleh para saintis.dan harus dibedakan antara Tuhan yang maha tak terbatas dengan patung patung sesembahan agama pagan zaman dahulu yang disamping tidak hidup juga merupakan wujud terbatas
Artinya,fahami Tuhan secara utuh sebelum berwacana tentang pembuktian empirik Tuhan
Ke maha tak terbatasan itu juga sekaligus menunjukkan bahwa Tuhan itu satu,karena bila Tuhan banyak maka Tuhan otomatis menjadi terbatas karena ruangnya dibatasi oleh wujud tuhan yang lain
Itu sebab konsep banyak dewa tidak bisa diterima oleh konsep agama Ilahiah karena disamping penjelasannya akan tidak masuk akal maka itu pun menunjuk pada tuhan yang terbatas dan karenanya tidak bisa menjadi maha tahu
..................
Itu sebab kaum teis setelah faham argumentasi sebagaimana yang saya buat ini tak boleh lagi merasa ter provokasi oleh tuntutan kaum atheis yang mempermasalahkan bukti empirik keberadaan Tuhan atau hal gaib yang dideskripsikan oleh kitab suci
Sebaliknya beri pengertian tentang sifat sifat yang wajib bagi Tuhan dan konsekuensi dari dimilikinya sifat wajib itu yang salah satunya adalah menjadikan Tuhan sebagai wujud yang keberadaannya mustahil dapat dibuktikan secara empirik
Dan artikel ini bukan cara teis melarikan diri dari tuntutan pembuktian Tuhan ala atheis tapi upaya memberi argument rasional mengapa Tuhan itu tak kan pernah bisa dibuktikan secara empirik