Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Selamat Tinggal Ramadhan, Sang Penyembuh Jiwa

8 Juni 2019   08:27 Diperbarui: 8 Juni 2019   09:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Images : parmantos. wordpress. com

Itulah, makna bulan puasa adalah bulan penyegaran ruhani yang telah mengap mengap-yang lemah dan sakit akibat bersentuhan dengan beragam persoalan kehidupan yang bersifat duniawi utamanya

Itu sebab kita-muslim berharap bahwa ramadhan yang telah berlalu tidak meninggalkan ruang kosong untuk hanya di isi dengan kehampaan spiritual kembali tapi kemesraan dengan bulan ramadhan kemarin bisa menumbuhkan benih yang makin lama makin bertumbuh besar

Spirit ramadhan yang abadi adalah yang dapat menghidupkan ruhani kita sehingga semangat ketuhanan-semangat ber amal baik-semangat rasa cinta kepada kebenaran dan ilmu pengetahuan sebagai jalannya selalu menyala dalam hati

Atau dengan kata lain, ramadhan yang kita lalui sanggup melahirkan ruhani-spirit-jiwa yang lebih berkualitas.dan itu adalah jejak terbaik yang ditinggalkan ramadhan bagi para pecintanya

.........................

Selamat ber hari raya bagi teman teman muslim semua, mohon maaf lahir dan bathin serta mudah mudahan ramadhan yang telah berlalu meninggalkan jejak yang abadi di hati

..............

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun