Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memiliki otak tetapi tidak memiliki hati ?

8 Januari 2015   23:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:31 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Menelusur ilmu tanpa menggunakan hati (?) .. hal itu hanya akan membuat pemahaman menjadi parsialistik-terpotong potong sebab manusia akan kehilangan essensi pada tiap bagan yang dibahas,fungsi hati adalah menyatu padukan keseluruhannya kedalam sebuah essensi yang difahami-dimengerti dan lalu diyakini

Memiliki otak tetapi tidak memiliki hati ? ... tidak mungkin,semua orang apakah menyadarinya atau tidak ia memiliki hati termasuk para saintis-ilmuwan dunia empirik,hanya ada yang menyadari dan mendalaminya dan ada yang tidak.dan sesungguhnya mungkin tidak sedikit orang yang mengisi otaknya dengan hal hal yang rumit tetapi hati nya cenderung kesulitan dalam memahami essensi-sulit memahami hal yang sebenarnya sederhana tetapi bersifat essensial

............................

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun